Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Kalau Hanya Kapal Laut, Kalah dengan Kapal Pencuri Ikan

Kompas.com - 10/05/2016, 13:28 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meningkatkan kerja sama dalam pengadaan pesawat udara jenis Marine Surveillance Aircraft (MSA). 

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pengawasan dan pemberantasan terhadap illegal fishing.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, KKP ingin mempunyai pesawat udara untuk patroli di kawasan laut.

Jika hanya menggunakan kapal laut, kata Susi, pemerintah akan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Dari sisi kecepatan, kapal udara juga jauh lebih cepat dibandingkan kapal laut.

"Kalau hanya menggunakan kapal laut saja biaya sangat besar, kecepatan juga terbatas, kalah sama kapal yang mencuri ikan-ikan," kata Susi dalam konferensi pers, di Kemenhan, Selasa (10/5/2016).

Susi berharap, Kemenhan bisa membantu dalam hal operasional dan pelaksanaannya.

"Kami (KKP) tidak memiliki keahlian dalam segi operasional dan pelaksanaan kapal terbang. Karena itu Mou ini dapat menjadi landasan kuat agar Kemenhan dapat membantu," ujarnya.

Pesawat jenis Marine Surveilance Aircraft (MSA), lanjut Susi, memiliki kemampuan endurance 8-10 jam terbang.

"Pesawatnya juga perlu dilengkapi monitoring, control, surveillance (MCS) perikanan, instrumen penangkapan ikan, search radar, forward looking infra red (FLIR)," kata Susi.

Menurut rencana, akan disediakan 5-6 pesawat dan pengadaannya melalui sistem tender.

"Sudah banyak yang menawarkan, ada dari Kanada, Jerman, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, dan Skotlavia," kata Susi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com