Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitra: Jelang Pilkada Banten 2017, Kenaikan Anggaran Bansos Rawan Dipolitisasi

Kompas.com - 08/05/2016, 18:21 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menemukan adanya tren peningkatan anggaran bansos dan hibah di Provinsi Banten dari 2014-2016. Peneliti politik anggaran Fitra Gurnadi Ridwan mengungkapkan terdapat kenaikan signifikan terkait belanja hibah dan bansos Provinsi Banten.

Pada 2014, kata Gurnadi, Pemerintah Provinsi Banten mengucurkan dana hibah sebesar Rp 1,244 triliun. Jumlah tersebut meningkat pada tahun anggaran 2015 menjadi Rp 1,397 triliun.

Kemudian pada tahun anggaran 2016 jumlah dana hibah bertambah menjadi Rp 1,847 triliun. Peningkatan juga terjadi pada besaran dana bantuan sosial.

Pada tahun anggaran 2014 Pemerintah Provinsi Banten memberikan dana bansos sebesar Rp 86 miliar. Pada tahun 2015 bertambah menjadi Rp 126 miliar dan tahun 2016 jumlahnya mencapai Rp 152 miliar.

Gurnadi mengatakan, menjelang Pilkada Banten 2017, muncul kekhawatiran jika kenaikan besaran belanja hibah dan bantuan sosial dipolitisasi oleh calon petahana.

"Menjelang Pilkada, kami berharap dana tersebut tidak dijadikan alat politik oleh kepala daerah," ujar Gurnadi saat jumpa pers di kantor Sekretariat Nasional Fitra, Jakarta, Minggu (8/5/2016).

Lebih lanjut Gurnadi menjelaskan, tren kenaikan dana bansos dan hibah seharusnya diikuti dengan perbaikan evaluasi dan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Banten. Jangan sampai, tutur Gurnadi, dana bansos tidak memberi dampak baik bagi masyarakat karena diselewengkan .

Menurut Gurnadi, jika berkaca pada beberapa kasus yang sudah terungkap di beberapa daerah lain, dana bansos dan hibah menjadi sasaran penyalahgunaan untuk keperluan politik.

"Jika tidak ada perbaikan akuntabilitas anggaran, dana hibah dan bansos rawab diselewengkan, terutama menjelang Pilkada. Hal ini juga harus menjadi konsen KPK," ungkap Gurnadi.

Saat ini Fitra sedang menelusurI lembaga-lembaga tertentu yang diindikasi memiliki hubungan dengan kepala daerah. Pasalnya, Fitra menemukan ada beberapa lembaga penerima dana hibah dan bansos yang kesekretariatannya tidak berada di wilayah Banten.

"Ada organisasi yang kesekretariatannya ada di Jakarta. Kami sedang melakukan investigasi soal itu," kata Gurnadi.

Selain itu Gurnadi juga mengingatkan kepada Pemprov Banten bahwa besarnya anggaran untuk dana hibah dan bansos jangan sampai mengalahkan belanja wajib provinsi seperti dalam bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com