Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Diaspora Indonesia Antusias Bertemu Presiden Jokowi

Kompas.com - 24/04/2016, 08:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sejumlah warga negara Indonesia termasuk diaspora Indonesia antusias bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan lawatan kenegaraan ke Eropa.

"Di semua tempat, antusiasme warga negara Indonesia untuk bertemu dengan Presiden, termasuk dari diaspora Indonesia yang ada di tiga negara, Jerman, Inggris dan juga Belanda sangat tinggi sekali," kata Retno ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu (23/4/2016) sore, usai mendampingi Presiden melakukan lawatan tersebut.

Seperti dikutip Antara, tidak hanya mengikutsertakan WNI, "euphoria" kunjungan Jokowi di Belanda juga didukung oleh warga negara Belanda yang memiliki kecintaan terhadap Indonesia.

Menurut Menlu, terdapat "Indonesia-Netherland Society" yang dilibatkan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Negeri Kincir Angin.

"Termasuk wakil-wakil dari 'Indonesia-Netherlands Youth Society' karena anak-anak muda Belanda sudah membuat satu organisasi membangun jembatan bagaimana anak-anak muda Belanda ini bisa mendekatkan hubungan dengan anak muda Indonesia," jelas Retno.

Jokowi merupakan Presiden Indonesia yang pertama kali melakukan lawatan resmi ke Belanda setelah 16 tahun yang lalu Presiden keempat Abdurrahman Wahid melakukan hal tersebut.

Presiden juga telah melakukan kunjungan ke negara lain di Eropa, yaitu Jerman, Inggris, dan Belgia dari 17-23 April 2016.

Melalui lawatan itu, Indonesia berhasil mencapai kesepakatan kerja sama melalui skema "business-to-business" yang mencapai sekitar 20,5 miliar dolar AS.

Beberapa kerja sama antara lain antara pengusaha Indonesia dan Inggris yang menandatangani kesepakatan bisnis senilai 19,02 miliar dolar AS.

Selain itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal juga mencatat empat kesepakatan bisnis dengan nilai keseluruhan 606 juta dolar AS yang ditandatangani dalam Forum Bisnis Indonesia dan Belanda di Den Haag pada Jumat lalu.

Kompas TV Jokowi Ajak Tiongkok Investasi Puluhan Miliar Dollar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com