Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Disebut "Genit", Istri Fadli Zon Angkat Bicara soal Liburan ke Jepang

Kompas.com - 06/04/2016, 11:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Istri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon, Katharine Grace, angkat bicara soal kunjungannya ke Jepang bersama istri-istri anggota DPR yang lain.

Foto kunjungan Persaudaraan Istri Anggota DPR (PIA) sebelumnya beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan banyak pihak.

Grace mengatakan, perjalanan wisata ke Jepang ini adalah resmi program PIA DPR RI yang telah direncanakan sejak tahun lalu.

Oleh karena itu, wajar jika pihaknya menggunakan spanduk berlogo DPR dan bertuliskan "Persaudaraan Isteri Anggota DPR".

"Pemakaian spanduk semata-mata untuk menjadi penanda dan kenang-kenangan untuk peserta wisata Jepang dengan menggunakan baju tenun dan dalam pose yang masih dalam batas kewajaran. Tidak dalam konteks kegenit-genitan," kata Grace dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/4/2016).

Grace mengatakan, kunjungan wisata ke Jepang ini bertujuan untuk menambah keakraban, kekompakan, dan kebersamaan ibu-ibu PIA DPR RI yang anggotanya berasal dari 10 fraksi di DPR RI.

Sebelum liburan ke Jepang, Grace mengklaim PIA DPR sudah melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. Grace menjamin tak ada anggaran DPR yang digunakan untuk kunjungan wisata.

"Wisata Jepang ini dengan menggunakan biaya sendiri, tidak menggunakan uang negara sama sekali, menggunakan bantuan travel untuk menekan biaya, dan selama pelaksanaannya tidak mendapat bantuan atau fasilitas apa pun dari KBRI di Jepang," ucap Grace.

Grace menambahkan, Ketua PIA DPR RI Netty Marliza, yang juga istri Ketua DPR Ade Komarudin, mengetahui dan mendukung program ini. Hanya saja, kebetulan Netty berhalangan untuk ikut dalam wisata ke Jepang.

"Ini sekaligus memberikan koreksi atas pernyataan Ketua DPR RI yang disampaikan kepada sejumlah media," kata Grace.

(Baca: Ade Komarudin Anggap Istri-istri Anggota DPR yang Berlibur ke Jepang "Genit")

Ketua DPR Ade Komarudin sebelumnya mengakui, istri-istri anggota DPR yang berlibur ke Jepang telah melakukan kekeliruan.

Sebab, mereka berfoto di bawah pohon sakura dengan membawa spanduk berlogo DPR dan mengatasnamakan Persaudaraan Istri Anggota DPR Periode 2014-2019.

"Mereka hanya keliru, bisa dibilang genit-lah menggunakan spanduk PIA (Persaudaraan Istri Anggota DPR), padahal tidak dalam rangka agenda PIA," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Karena menggunakan logo DPR dan mengatasnamakan PIA, banyak masyarakat yang melihat foto itu pun berpikir bahwa acara tersebut dibiayai oleh Kesetjenan DPR. Padahal, Ade menjamin bahwa mereka menggunakan biaya sendiri.

"Tetapi, kalau istri saya enggak ikut di situ," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com