JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin meminta pemerintah tidak berkompromi dengan kelompok Abu Sayyaf yang menyandera 10 warga negara Indonesia.
Ade mengatakan, pemerintah tidak perlu memenuhi permintaan kelompok milisi asal Filipina itu untuk menyerahkan Rp 14,3 miliar sebagai uang tebusan.
"Menghadapi semacam pemerasan seperti ini, masa negara ini harus takut kepada premanisme, kepada terorisme. Enggak boleh, terlalu mahal harga diri bangsa kita," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Ade menyadari bahwa saat nyawa 10 WNI terancam karena disandera oleh kelompok milisi tersebut. Namun, dia percaya dengan kemampuan pemerintah dan aparat keamanan.
Lagi pula, kata Ade, Indonesia pernah berhasil mengatasi kelompok penyandera melalui operasi Woyla pada tahun 1981. Saat itu, Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 206 tujuan Medan dibajak oleh sekelompok teroris di Bangkok, Thailand.
"Saya yakin aparat kita pasti bisa mengambil langkah tepat. Kita sudah punya pengalaman, dan operasi Woyla itu berhasil," kata Ade.
Sebanyak 10 awak kapal pandu Brahma 12 beserta muatan batubara milik perusahaan tambang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, disandera kelompok teroris Filipina Abu Sayyaf sejak Sabtu (26/3/2016).
Para awak kapal dan seluruh muatan batubara dibawa penyandera ke tempat persembunyian mereka di salah satu pulau di sekitar Kepulauan Sulu.
Penyandera juga meminta tebusan 50 juta peso (sekitar Rp 14,3 miliar) untuk pembebasan 10 sandera itu.
Militer Filipina sudah memasukkan kelompok Abu Sayyaf sebagai teroris lokal yang kerap menculik dan menyandera orang asing untuk mendapatkan tebusan. Kelompok ini juga terkait dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS).
Pada September 2015, kelompok ini menculik warga Kanada, Norwegia, dan Filipina dari sebuah resor pantai kelas atas di Filipina selatan. Mereka menuntut tebusan 21 juta dollar AS untuk setiap sandera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.