Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unhan Siapkan Kurikulum Bela Negara untuk Perguruan Tinggi

Kompas.com - 29/03/2016, 13:32 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Pertahanan Letjen I Wayan Midhio mengatakan bahwa saat ini Unhan sedang menyiapkan konsep kurikulum pertahanan dan bela negara yang akan menjadi pedoman bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Konsep tersebut nantinya akan diolah dan disempurnakan bersama Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi.

I Wayan mengatakan, konsep bela negara penting untuk diterapkan di setiap perguruan tinggi untuk menangkal paham-paham radikal yang diindikasikan sebagai akar persoalan terosisme.

Dalam seminar kurikulum pertahanan dan bela negara, kata dia, berbagai kajian strategis terhadap isu pertahanan dan bela negara harus diupayakan melalui berbagai program pendidikan untuk menghasilkan kader intelektual bela negara yang tangguh.

"Kita perlu menghasilkan kader intelektual bela negara sehingga tercapai tujuan nasional melalui sistem pertahanan negara yang kuat," ujar I Wayan dalam seminar di aula Bhinneka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).

Ia menambahkan, konsep kurikulum bela negara yang tengah disiapkan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi bangsa.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan kader-kader intelektual yang paham soal bela negara dalam menghadapi tantangan global.

Menurut dia, era globalisasi telah menciptakan tantangan baru yang dinamis dalam bentuk fisik maupun nonfisik.

Ancaman fisik, kata Ryamizard, terjadi dalam bentuk terorisme radikalisme, fanatisme, pemberontakan bersenjata, bencana alam dan perampokan sumber daya alam.

Sedangakan ancaman non fisik terjadi melalui perang cyber dan intelijen serta peredaran narkoba.

"Saat ini ancaman nyata, seperti terorisme menciptakan rasa takut dan mengoyak persatuan dan kesatuan," kata dia.

Oleh karena itu, Ryamizard berharap, Indonesia memiliki mahasiswa-mahasiwa sebagai kader intelektual yang tanggap dengan perubahan dan mampu meningkatkan kompentensi diri dengan berbekal nilai-nilai bela negara.

Dengan demikian, diharapkan semakin banyak anak-anak muda yang mampu menangkal paham radikal dan memberikan solusi konkret bagi setiap masalah.

"Saya harap kita mampu menangkal pemahaman radikal dengan menanamkan konsep bela negara melalui perguruan tinggi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com