Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Antusias Bikin Kartu Multitrip Foto Diri

Kompas.com - 14/02/2016, 14:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna layanan commuter line antusias dengan adanya layanan pembuatan kartu multitrip yang bisa memuat foto mereka. Kartu tematik edisi Hari Valentine ini bisa dibuat di Stasiun Jakarta Kota. Salah satunya adalah Mona.

Bersama suami dan anaknya, Mona sengaja datang ke Stasiun Jakarta Kota untuk membuat kartu multitrip tematik itu. "Saya pertama kali tahu dari twitter. Karena penasaran akhirnya saya sengaja datang ke sini untuk buat kartu multitrip," ujar Mona di Stasiun Jakarta Kota, Minggu (14/2/2016).

Mona dan keluarga difoto oleh petugas PT KCJ di sebuah booth foto berlatar belakang warna merah. Mona dan suaminya terlihat berpose memeluk anak laki-laki mereka yang masih kecil.

Setelah itu, Mona menunggu kartu miliknya selesai dibuat. Setelah menunggu 15 menit, Mona akhirnya bisa mendapat kartu bergambar keluarganya. Dia bisa langsung menggunakan kartu tersebut untuk menaiki KRL.

"Bisa sekaligus mengabadikan momen bersama keluarga. Bagus, saya suka, bisa buat kenang-kenangan juga," ujar Mona.

Kartu itu bisa didapatkan masyarakat dengan membayar uang sebesar Rp 50.000 dengan saldo sebesar Rp 25.000. Pembuatan kartu itu hanya bisa dilakukan di Stasiun Jakarta Kota hari ini hingga pukul 16.00 WIB.

Hal yang sama juga dilakukan Liauw dan Den. Ibu dan anak ini termasuk lima orang pertama yang membuat kartu multitrip bergambar diri sendiri. Liauw mengatakan dia tertarik membuat kartu ini untuk dijadikan koleksi. Kebetulan, dia juga sering naik kereta.

"Saya senang aja ya. Kebetulan saya sering naik kereta dan suka koleksi," ujar Liauw.

Liauw mengaku suka mengoleksi kartu multitrip. Dia sering membeli berbagai varian kartu multitrip yang dikeluarkan PT KAI Commuter Jakarta. PT KCJ memang sering mengeluarkan berbagai jenis kartu multitrip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com