Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Tokoh Sayap Militer ISIS Kirim Rp 1 Miliar Melalui Tersangka Bom Thamrin

Kompas.com - 22/01/2016, 21:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, selain Bahrun Naim, ada seorang warga negara Indonesia di Suriah yang memasok dana untuk kelompok radikal di Indonesia.

Dia adalah Bahrunsyah. Badrodin menyebutkan, Bahrunsyah mengirimkan uang sebesar Rp 1 miliar kepada terduga teroris berinisial H alias A.

Uang itu dikirim sejak 2015 melalui beberapa kali pengiriman.

"Bahrunsyah ini memang salah satu leader di Suriah. Disebutnya sayap militer ISIS. Dialah yang mengirimkan dana ke kelompoknya H untuk melakukan 'amaliyah' di Indonesia," ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

H dan kelompoknya mengumpulkan sembilan pucuk senjata api. Sebagian besar senjata api rakitan. Hanya dua yang merupakan senjata api organik. Namun, tak ada peluru pada pistol-pistol tersebut.

Diduga, senjata-senjata api ini akan digunakan untuk melancarkan aksi teror. H dan kelompoknya kini telah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Densus menangkap enam orang di dua lokasi, yakni di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Bekasi, Jawa Barat. Inisialnya masing-masing ialah H alias A, SF alias MM, S alias STM, B alias AM, WFB alias E, dan MFS.

Adapun berdasarkan pengembangan atas H dan kawan-kawan, Densus meminjam enam narapidana. Masing-masing berinisial AP alias A, EBN alias E, Z alias ZN, W alias HN, QM, dan SA alias B.

Tersangka berinisial SA adalah narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan. Sisanya adalah narapidana Lapas Tangerang.

"Mereka ini intinya mendukung kelompok pertama tadi untuk mendapatkan senjata api," ujar Badrodin.

Badrodin mengatakan, masa peminjaman enam narapidana itu selesai. Keenamnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kini, keenam terduga teroris itu sudah dikembalikan ke sel masing-masing sambil menunggu berkas perkara mereka selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com