Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Terorisme, Penegak Hukum Diminta Berani Tindak Ormas Intoleran

Kompas.com - 18/01/2016, 17:53 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat penegak hukum diminta berani menindak tegas organisasi kemasyarakatan yang melakukan intimidasi dan pelanggaran terhadap kebebasan beragama.

Upaya tersebut dinilai sebagai langkah awal dalam menangkal berkembangnya terorisme di Indonesia.

"Polisi harus berani menindak pelaku kekerasan atas nama apa pun, apalagi melakukan kekerasan dengan alasan sudut pandang agama, tidak perlu ragu untuk ditindak," kata rohaniwan Benny Susetyo di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016).

Menurut Benny, jika hal itu terus dibiarkan, maka para pelaku intoleran yang bersatu dalam ormas-ormas akan merasa mendapat dukungan. Ketika ormas itu melakukan tindakan intoleran dengan kekerasan, orang lain akan melihat itu bukan hal yang salah.

Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani mengatakan, para pelaku teror pada awalnya merupakan pelaku intoleran yang tergabung dalam ormas keagamaan.

Kelompok tersebut biasanya dikenal sering mengintimidasi aliran kepercayaan tertentu yang dianggap tidak sesuai atau menyimpang.

Anggota kelompok yang tidak puas hanya dengan melakukan sikap intoleransi kemudian memilih bergabung dengan kelompok-kelompok radikal yang membenarkan dilakukannya aksi teror dan kekerasan.

Menurut Ismail, pemerintah harus serius dalam melakukan mitigasi terorisme. Salah satunya dengan menindak tegas sikap-sikap intoleran yang dilakukan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com