Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian LHK Tunggu Salinan Putusan Sebelum Ajukan Banding

Kompas.com - 04/01/2016, 16:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memastikan akan mengajukan banding atas putusan hakim Pengadilan Negeri Palembang, Parlas Nababan.

Namun, Kementerian LHK akan menunggu salinan putusan sebelum mengajukan memori banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan.

Dalam putusannya, Parlas menolak seluruh gugatan perdata yang diajukan Kementerian LHK terhadap PT Bumi Mekar Hijau (BMH) senilai Rp 7,9 triliun.

PT BMH sebelumnya diduga telah lalai dalam kasus kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan perusahaan itu pada 2014.

"Saat ini kami sedang menunggu salinan putusannya untuk persiapkan memori banding kami," kata Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian LHK, Rasio Ridho Sani, dalam pesan singkatnya, Senin (4/1/2015).

Rasio menilai majelis hakim tidak mengambil keputusan berdasarkan fakta persidangan dan fakta di lapangan.

Padahal, bukti yang diajukan Kementerian LHK, merupakan sampel yang diambil di lokasi terjadinya kebakaran.

"(Dan) itu diakui perusahaan," ujarnya.

Rasio menambahkan, PT BMH tidak melengkapi lokasi perkebunan yang digarap dengan sarana prasarana pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Sehingga, ketika kebakaran terjadi dampak yang ditimbulkan sangat luas.

"Mencapai 25 ribu kali lapangan bola. Tentu kalau sudah meluas begitu, perusahaan tidak punya kemampuan mengatasi maupun mencegah kebakaran karena tidak dilengkapi peralatan," kata dia.

Lebih jauh, Rasio mengatakan, hakim seharusnya menjadikan putusan Mahkamah Agung atas gugatan yang diajukan Kementerian LHK terhadap PT Calista Alam di Aceh sebagai yurisprudensi.

Dalam putusannya, MA mengabulkan gugatan Kementerian LHK sebesar Rp 336 milyar sebagai ganti rugi dan pemulihan lingkungan kepada negara.

"Di mana (dampak) kebakarannya (hanya) satu per dua puluh kali PT BMH," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kamil - Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Kamil - Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com