Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Lukman: Jangan Gunakan Agama untuk Nilai Perilaku Orang

Kompas.com - 30/12/2015, 22:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan untuk menggunakan ajaran agama sebagai alat agar untuk menjaga perilaku terhadap orang lain.

Dengan demikian bukan sebaliknya, jangan sampai menggunakan agama untuk menilai perilaku orang lain terhadap kita.

"Kalau seperti itu saya khawatir yang lebih mengemuka adalah perbedaannya dan itu awal dari konflik," kata Lukman saat memberikan sambutan dalam Malam Anugerah Kerukunan Umat Beragama di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Dalam acara ini, Kementerian Agama memberikan penghargaan Harmony Award kepada pimpinan daerah, wartawan masyarakat umum, hingga mahasiswa.

Kompas.com dan jurnalis Kompas.com Sandro Gatra turut meraih penghargaan karena dinilai memuat konten berita yang turut menjaga kerukunan umat beragama.

(Baca: "Kompas.com" Raih Harmony Award 2015)

"Pengalaman membuktikan konflik bukan hanya menguras sumber daya, tapi destruktifnya bisa sampai bertahun tahun, bahkan bisa diturunkan dari satu sama lain," ucap Lukman.

Dalam konteks Indonesia, tambah Lukman, agama menjadi penting karena memang masyarakatnya yang religius.

Apalagi konstititusi juga menempatkan agama sebagai suatu bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kerukunan antar umat bergamaa bukan sesuatu yang begitu saja bisa kita dapatkan, bukan jatuh dari langit," ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

"Tapi kita perjuangkan agar kehdupan bisa kita jaga," ucap Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com