Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tagih Janji Rizal Ramli Benahi "Dwell Time"

Kompas.com - 22/12/2015, 17:31 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menagih janji Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli terkait perbaikan waktu tunggu bongkar muat (dwell time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jokowi meminta Rizal menjelaskan langkah yang telah ditempuh untuk memperbaiki dwell time.

"Saya ingin dapatkan laporan dari Menko Kemaritiman dan menteri lainnya terkait langkah yang sudah kita ambil untuk menekan dwell time dan saya ingin melihat perubahan yang konkret," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Jokowi mengungkapkan, dia juga terus memonitor perbaikan dwell time di Tanjung Priok melalui Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah menerima laporan hasil pengawasan BPKP langsung dari lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali mengingatkan bahwa perbaikan dwell time sangat berpengaruh pada peningkatan daya saing nasional. Ia menilai waktu tunggu kontainer harus lebih cepat agar Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

"Begitu kita lambat, kita tidak efisien, kita akan ditinggal oleh negara lain. Saya minta terus pembenahan-pembenahan untuk mengatasi penumpukan kontainer yang melewati batas waktu," ucap Jokowi.

Terkait dwell time ini, Jokowi meminta Rizal Ramli untuk membenahinya. Presiden menargetkan dwell time maksimal hanya empat hari dari sekitar enam hari pada saat ini. Percepatan dwell time seharusnya sudah tuntas dilakukan pada Oktober 2015 lalu.

Di Singapura, dwell time barang di pelabuhan hanya memerlukan satu hari, sedangkan di Malaysia dua-tiga hari. Rizal sempat berjanji akan segera membenahi dwell time di Tanjung Priok.

Langkah yang akan ia ambil adalah memperbanyak "jalur hijau", meningkatkan denda, membangun jalur kereta api, memanfaatkan sistem teknologi informasi, menyederhanakan aturan, dan berkoordinasi dengan pihak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com