Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Torehan Prestasi Habibie dan Diaspora Insinyur Dirgantara Indonesia di Kanada

Kompas.com - 17/12/2015, 07:30 WIB
Bayu Galih

Penulis

KOMPAS.com - Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan nama yang dikenal dunia karena kehebatannya dalam ilmu dirgantara. Tidak ada yang baru dari pernyataan itu, sebab begitu banyak paten dalam teknologi dirgantara yang tercatat atas nama BJ Habibie.

Namun, tidak banyak yang tahu kalau Habibie merupakan orang Asia pertama yang prestasinya ditorehkan di kiblat penerbangan sipil dunia, di Montreal, Kanada.

Tidak banyak yang tahu juga bahwa pengakuan kehebatan terhadap BJ Habibie itu terpajang di markas Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Torehan prestasi itu dibuat saat Habibie meraih Edward Warner Award. Penghargaan ini diberikan ICAO kepada individu atau organisasi yang dianggap menjadi perintis atau berkontribusi besar terhadap penerbangan sipil dunia.

Habibie merupakan penerima penghargaan ke-28, dari 39 penerima penghargaan sepanjang sejarah pemberian Edward Warner Award.

ICAO menganggap presiden ketiga RI itu berjasa atas pengembangan desain pesawat di dunia, serta kemajuan industri dirgantara di Indonesia. Torehan prestasi itu didapat Habibie pada 1994.

"Pak Habibie memang insinyur hebat yang punya pemikiran yang melampaui zamannya," kata Atase Perhubungan RI di Kanada dan perwakilan Indonesia di ICAO, Agoes Soebagio, kepada Kompas.com, Rabu (16/12/2015).

Pemenang Edward Werner Award memang bukan individu atau organisasi sembarangan. Sejumlah nama bersejarah pernah mendapatkan penghargaan ini, misalnya pengembang helikopter Igor Sikorsky.

Charles Lindbergh, orang pertama yang melakukan penerbangan tunggal melintasi Atlantik Utara dari New York menuju Paris, juga pernah mendapatkan penghargaan ini.

Edward Werner sendiri merupakan pionir dirgantara asal Amerika Serikat yang menjadi pendiri ICAO.

Cetak insinyur spesialis

BJ Habibie tidak hanya menorehkan prestasi dalam bentuk penghargaan internasional.

Sebagai orang yang mengembangkan industri dirgantara Indonesia bersama Industri Pesawat Terbang Nusantara (kini menjadi PT Dirgantara Indonesia), bisa dibilang kalau Habibie juga sukses mencetak sejumlah insinyur di industri penerbangan di IPTN/PT DI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com