Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thanksgiving Day, Miss Daventry, dan Pejuang 1945

Kompas.com - 27/11/2015, 19:03 WIB

"Bohong semoea!" ungkap Miss Daventry.
"Tidak ada extremist di Indonesia, jang dikendaki mereka semata2 kemerdekaan belaka. Tetapi orang Inggris dan NICA, mereka adalah extremist kelas satoe. Mereka telah soenggoeh telah keluar dari batas kemanoesiaan."

Miss Daventry menepis tuduhan yang tersiar hingga ke luar negeri bahwa pihak Indonesia terlibat dalam aksi pembakaran kamp interniran di Ambarawa.

Cetusan yang menyiratkan kegeraman itu dikutip oleh seorang jurnalis surat kabar Rajat pada November 1945.

Miss Daventry juga mengungkapkan rasa muaknya terhadap militer Inggris dan NICA yang menggunakan kedok sekutu untuk mendarat di Surabaya.

Kedatangan militer Inggris itu mengakibatkan pertempuran sengit yang tak terhindarkan antara mereka dan warga Surabaya pada 10 November 1945.

"Kemaren kamoe merajakan Thankgiving Day," ungkap Miss Daventry yang saat itu sebagai warga negara Amerika.

"Akoe tak bisa ikoet gembira karena akoe ada di tengah mereka jang dengan darah dan air mata sedang berdjoang mati2-an menontoet rahmat jang soedah kamoe perdapat itoe."

Thankgiving Day merupakan perayaan rasa syukur warga Amerika, dan menjadi libur resmi.

Awalnya merupakan bentuk ucapan terima kasih dan syukur atas musim panen pada akhir tahun. Perayaan ini jatuh setiap Kamis keempat di bulan November.

Surat kabar itu juga menulis bahwa Miss Daventry mengisahkan betapa pejuang Republik memiliki rasa sopan santun. Mereka menerima tentara Inggris-India sebagai tamu, demikian ungkapnya.

Namun, "Orang Belanda NICA adalah manoesia paling terkoetoek di doenia ini," ungkapnya.

"Waktoe saja bertjakap2 dengan mereka , semoea mereka menghadap2, Inggris akan mena’loekkan negeri ini. Mereka sendiri adalah segerombolan pengetjoet."

Miss Daventry merupakan salah satu nama julukan dari Muriel Stuart Walker. Lahir pada Sabtu, 18 Februari 1899 di Glasgow, Skotlandia, Britania Raya.

Dia satu-satunya anak dari pasangan asal Pulau Man, James Hay Stuart Walker dan Laura Helen Quayle.

Dia juga memiliki darah bangsa Viking yang dikenal pemberani dan gemar petualangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com