Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

MPR Sosialisasikan 4 Pilar di Malaysia dan Hong Kong

Kompas.com - 23/11/2015, 18:30 WIB
advertorial

Penulis


Sosialisasi 4 Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika terus dilakukan bagi para warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri. Untuk itu, Delegasi MPR melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR di Malaysia dan Hong Kong

Acara sosialisasi dilakukan oleh Wakil ketua MPR Oesman Sapta, anggota MPR lainnya seperti Abdul Kadir Karding dan Abdul Malik Haramain dari Fraksi PKB, M. Idris Laena dari Fraksi Partai Golkar, Hermanto dari Fraksi PKS, Zainut Tauhid dari Fraksi PPP, Djoni Rolindrawan dari Fraksi Partai Hanura, dan Djasarmen Purba, Delis Jukarson Hehi dan Eni Sumarni yang semuanya dari anggota MPR dari kelompok DPD, bertempat di KBRI Kuala Lumpur pada Senin (16/11). Sekaligus sebagai upaya meningkatkan hubungan antar parlemen serta memantau kesejahteraan tenaga kerja Indonesia.

Hubungan antara kedua negara, Indonesia dan Malaysia, semakin membaik dari waktu ke waktu. Hal tersebut terbukti dari kasus 2 TKI yang dibebaskan dari hukuman mati karena pendekatan diplomasi Indonesia. “Hubungan baik berkat terobosan Indonesia dalam berdiplomasi sehingga 2 orang tersebut dibebaskan,”ujar Oesman.

Pengamalan dan sosialisasi 4 Pilar bagi warga negara Indonesia di luar negeri adalah bukti bagaimana anggota dewan di Jakarta memikirkan nasib warga Indonesia yang ada di luar negeri, sekaligus untuk menyerap aspirasi para TKI.

Pernyataan tersebut dipertegas oleh Zainut Tauhid bahwa pengamalan 4 Pilar harus dilakukan bersama dan tentunya dilakukan pemimpin agar dapat dicontoh rakyatnya. “Pengamalan 4 Pilar harus dilakukan bersama dan tentunya dilakukan pemimpin agar dapat dicontoh rakyatnya. Kehadiran kita di sini untuk mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Zainut.

Selepas melakukan Sosialisasi 4 Pilar, delegasi MPR selanjutnya melakukan kunjungan kerja ke Parlemen Malaysia dan bertemu dengan Presiden Dewan Negara, Tan Sri Abu Zahar Ujang.

Pantau Kesejahteraan TKI di Hong Kong

Selain Kuala Lumpur, Malaysia, sosialisasi 4 Pilar juga dilakukan delegasi MPR dipimpin oleh Wakil Ketua MPR Oesman Sapta bertempat di KJRI Hongkong pada Kamis (19/11).

“Hong Kong merupakan satu negara yang luar biasa bagi saya, negara ini pertama di mana saya tugas ke luar negeri. Saya orang yang bertugas memberikan visa,” ujar Oesman.

Setelah melakukan Sosialisasi 4 Pilar, delegasi MPR melakukan kunjungan ke Legislative Council (Legco) Hong Kong, disambut oleh President of Legco Hong Kong, Hon Jasper Tsang. Dalam kesempatan itu, kedua pihak perwakilan berdiskusi tentang fungsi dan wewenang Legco dan parlemen Indonesia.

Dikatakan Oesman, Hong Kong mempunyai hubungan yang kuat dengan Indonesia. "Saya tahu kita punya masalah dengan aksi demokrasi, saya rasa kita sudah masuk ke dalam sistem baru dengan publik. Kami ingin memastikan bahwa kita masih mempunyai koneksi yang kuat dengan kalian semua," ujar Oesman.

Selain itu, delegasi MPR juga meninjau dua bank milik pemerintah Indonesia di Hongkong. Dalam peninjauan ke salah satu kantor bank tersebut, Oesman juga bertemu dengan para TKI yang hendak mengirim uang ke kampung halamannya di Indonesia. (Adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com