Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Wawasan Islam Berkemajuan untuk Peradaban Indonesia Modern

Kompas.com - 20/11/2015, 15:44 WIB
advertorial

Penulis

Jika menilik dari sejarah, peranan Muhammadiyah sangatlah besar, salah satunya terhadap persiapan kemerdekaan RI. Bhakti warga Muhammadiyah ditunjukkan oleh Ki Bagus Hadi Kusumo dan Mr. Kasman Dimedjo yang  akan terus dikenang sebagai salah satu bagian peran Muhammadiyah kepada bangsa dan negara Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menghadiri peringatan Milad Muhammadiyah ke-106 H di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (18/11).

Usia panjang yang telah dilalui Muhammadiyah tersebut tentunya merupakan perjalanan yang tidak mudah dengan berbagai rintangan. “Sudah sepatutnya kita mengucap syukur atas pencapaian yang telah diraih Muhammadiyah sampai di masa sekarang", ujar Zulkifli.

Ke depannya, Zulkifli mengungkapkan, Muhammadiyah akan menghadapi tantangan yang makin besar. Terutama dalam mengentaskan persoalan yang akan terus berkembang sesuai tuntutan zaman.

Perayaan Milad Muhammadiyah ke-106 yang mengangkat tema acara yaitu "Islam Berkemajuan Mencerahkan Keadaban Bangsa", diharapkan melalui Muhammadiyah bisa membangun negara-bangsa menjadi lebih baik, mampu menghadapi setiap tantangan, maju, dan berkeadaban.

“Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sesungguhnya juga merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Kita harus berjuang lebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi agar bisa sejajar dengan negara lainnya,” ujar Zulkifli.

Untuk mewujudkan semuanya itu, Muhammadiyah bisa menjadi tempat yang sangat strategis untuk menggali ide-ide tentang pembangunan negara Indonesia dengan sumber inti ajaran Islam. Wawasan Islam berkemajuan itulah yang sangat diperlukan untuk membangun Indonesia sebagai sebuah negara dan bangsa yang berperadaban modern.

“Saya percaya Muhammadiyah yang sudah berusia 106 tahun mampu mengurai persoalan yang akan dihadapinya ini,” ungkap Zulkifli.

Tampak hadir pada acara tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah dua periode sebelumnya Din Syamsuddin, serta Sri Sultan Hamengkubuwono XI. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com