Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe: Perekonomian Jokowi-JK dalam Setahun Kurang Cepat

Kompas.com - 19/10/2015, 16:30 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menilai bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan lambat, khususnya di sektor ekonomi.

"Bagaimana saya memandang perekonomian dalam setahun Jokowi-JK ini kurang cepat," kata Hary Tanoe, seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (19/10/2015).

Hary menyebutkan bahwa kesenjangan sosial yang masih tinggi merupakan salah satu masalah utama yang mendera bangsa Indonesia. Menurut Hary, kesenjangan sosial tetap hidup karena pemerintah mengutamakan proyek-proyek besar yang dinilainya lebih menyasar masyarakat menengah ke atas.

"Masyarakat menengah ke bawah kecipratan, tetapi lebih kecil. Nah kita harus ingat, sebelum kita mengalami penurunan ekonomi seperti ini, masalah bangsa kita adalah kesenjangan sosial," ucap Hary.

Menyentuh masyarakat bawah

Ia juga menilai bahwa nilai-nilai kapitalisme atau pasar bebas belum cocok diterapkan di Indonesia. Terlebih, kesejahteraan hidup belum menyentuh masyarakat menengah ke bawah.

Atas dasar itu, Hary menilai bahwa pemerintah perlu fokus menggagas program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat menengah ke bawah. Dengan demikian, pertumbuhan di kalangan masyarakat menengah ke bawah diharapkan bisa lebih cepat dibandingkan dengan lapisan menengah ke atas.

"Artinya pemerintah harus fokus programnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat ini. Bagaimana mereka dapat akses modal dengan cepat, murah, bagaimana mereka diberikan pelatihan, terampil karena banyak dari mereka yang pendidikannya kurang, bagaimana mereka dilindungi, jangan diadu di pasar bebas karena pasti kegilas," tutur Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com