Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Anggota Pansus Pelindo II

Kompas.com - 13/10/2015, 13:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat paripurna DPR yang digelar pada hari ini, Selasa (13/10/2015), telah menetapkan susunan anggota Panitia Khusus Pelindo II. Ada 30 anggota DPR yang masuk dalam keanggotaan Pansus Pelindo II sesuai dengan ketentuan Tata Tertib DPR.

Berdasarkan susunan anggota yang ditampilkan, Fraksi PDI Perjuangan mendapat porsi lebih banyak dibandingkan fraksi lainnya. Disusul kemudian Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PKB, Fraksi PKS, Fraksi PPP, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Hanura.

"Setelah anggota disahkan maka Pansus dapat langsung bekerja," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, saat memimpin rapat peripurna.

Ia menambahkan, khusus untuk Fraksi PPP, hanya diberikan jatah untuk dua anggota. Namun, fraksi itu justru menyerahkan tiga nama. Untuk itu, Agus meminta agar Fraksi PPP dapat segera menentukan siapa satu anggota yang akan digugurkan.

"Yang masih belum selesai itu antara Saudara Arsul Sani denganSaudara Muhammad Iqbal. Untuk itu dimohon agar segera diselesaikan siapa yang akan ditunjuk untuk menjadi anggota Pansus," ujarnya.

Secara terpisah, anggota Pansus Pelindo II, Masinton Pasaribu mengatakan, meski nantinya DPR akan menghadapi masa reses, Pansus akan tetap bekerja. Ia menargetkan, Pansus dapat menyelesaikan tugasnya dalam kurun waktu tiga bulan.

"Kita akan langsung bekerja, kumpulkan data, (data) dari masyarakat. Lalu menentukan agenda, menentukan siapa yang dipanggil dan meminta keterangan," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat 30 anggota Pansus akan segera melaksanakan rapat pleno untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua.

Berikut susunan anggota Pansus Pelindo II:

Fraksi PDI Perjuangan:
1. Sukur Nababan
2. Herman Heri
3. Masinton Pasaribu
4. Junimar Girsang
5. Andreas Eddy Susetyo
6. Rieke Diah Pitaloka

Fraksi Golkar:
1. Bambang Soesatyo
2. Adies Kadir
3. Budi Supriyanto
4. Kahar Muzakir
5. Edison Betaubun

Fraksi Gerindra:
1. Desmond Junaedi Mahesa
2. Moh Nizar Zahro
3. Suir Syam
4. Mohammad Hekal

Fraksi Demokrat:
1. Wahyu Sanjaya
2. I Putu Sudiartana
3. Anton Sukartono Suratto

Fraksi PAN:
1. Daeng Muhammad
2. Teguh Juwarno
3. Nasril Bahar

Fraksi PKB:
1. M Nasim Khan
2. Daniel Johan

Fraksi PKS:
1. Abubakar Alhabsy
2. Refrizal

Fraksi PPP:
1. Epyardi Asda
2. Arsul Sani/Muhammad Iqbal

Fraksi Nasdem:
1. T Taufiqulhadi 2. Irma Suryani

Fraksi Hanura:
1. Nurdin Tampubolon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com