JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Janniro Gadumbang Siregar, warga negara Indonesia yang menjadi korban musibah crane dan sudah sudah lama menghilang, akhirnya ditemukan, Kamis (8/10/2015).
"Alhamdulillah, jenazah Janniro yang hilang pada musibah crane akhirnya ditemukan," kata tim pengawas haji Saleh Daulay melalui pesan teks, Kamis (8/10/2015).
Janniro adalah jemaah haji Indonesia dari Kloter 9 Embarkasi Medan (MES 90) dan menjadi salah satu korban meninggal yang hilang dari musibah crane. Kepastian wafat Janniro, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, didasarkan pada surat kesaksian suami dan beberapa saksi mata di tempat kejadian.
Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tetap berupaya mendapatkan data yang lebih valid. Di antaranya dengan melakukan pengambilan sampel DNA keluarga Janniro di tanah air oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
"Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum diketemukan dan akan dikabarkan dalam kesempatan waktu sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi keluarga, kerabat dan seluruh masyarakat," ujar Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat melalui siaran pers.
Dengan ditemukannya jenazah Janiro, maka jumlah jemaah haji Indonesia korban meninggal musibah crane kini menjadi 12 orang. Adapun jumlah yang cedera dan sempat dirawat di rumah sakit sebanyak 42 orang.
Hingga saat ini, yang masih dirawat berjumlah 2 orang, yaitu Tri Murti Ali (Kloter PDG ) dan Isnainy Fadjarijiah Abdul Djumali (Kloter SUB 21). Keduanya saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Zakir, Makkah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.