JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Legislasi DPR tengah menggodok peraturan DPR tentang sistem keamanan terpadu Kompleks Parlemen, Senayan. Baleg DPR menginginkan agar pengamanan ini membuat pengunjung gedung merasa nyaman.
"Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menetapkan standar keamanan Gedung Parlemen," kata Wakil Ketua Baleg DPR Totok Daryanto kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2015).
Menurut dia, sistem pengamanan dalam yang dimiliki DPR saat ini masih tidak teratur. Baleg menginginkan agar sistem pengamanan di gedung DPR dapat seperti sistem pengamanan hotel maupun pusat perbelanjaan.
"Kalau kamu ke mal atau ke hotel merasa nyaman, kan? Walaupun sistem pengamanannya ketat, kita ingin lebih dari seperti itu. Tidak seperti sekarang, centang perenang penataannya," kata dia.
Politisi Partai Amanat Nasional itu mengatakan bahwa meskipun pengamanan diperketat, tidak ada penambahan jumlah aparat kepolisian di gedung tersebut. Sistem keamanan baru ini akan dibuat agar tidak mempersulit akses masuk masyarakat ke Kompleks Parlemen.
"Yang ada adalah pamdal atau satpam seperti sekarang ini. Tapi mereka dididik lebih sopan, disiplin, dan ramah," ujarnya.
Totok menyebutkan, pembahasan peraturan itu dapat dilakukan pada masa sidang saat ini atau masa sidang berikutnya. Karena tidak mendesak, untuk sementara pengamanan tetap seperti sekarang agar aktivitas Dewan tetap dapat berjalan. "Tapi ini penting karena kita ingin mengakhiri kesemrawutan ini untuk menjadi lebih baik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.