JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Totok Daryanto menganggap laporan yang dibuat Presidium Kaukus Indonesia Hebat Syarif Hidayatulah atas kunjungan MPR Zulkifli Hasan ke China tidak masuk akal. Menurut Totok, kunjungan delegasi MPR ke China itu merupakan kunjungan kenegaraan untuk mempererat hubungan kedua negara.
"Orang yang lapor itu kurang kerjaan, tidak masuk akal," kata Totok di Kompleks Parlemen, Senin (28/9/2015).
Menurut dia, tidak ada relevansi antara laporan yang dibuat Syarif dan kunjungan kerja Zulkifli ke China. Totok menyatakan bahwa kunjungan itu dalam rangka mempererat hubungan antara Indonesia dan Negeri Tirai Bambu.
"Pak Zul itu dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, mempererat hubungan dengan Tiongkok. MKD pasti menolak (laporan itu)," ujarnya.
Kaukus melapor ke MKD karena Zulifli menjadi pembicara dalam forum China Minsheng Investment Corp di Beijing. Saat itu, Zulkifli menyatakan bahwa pemerintah Indonesia siap memberikan karpet merah kepada pengusaha China yang ingin menanamkan modalnya di Tanah Air. (Baca Ketua MPR: Datanglah, Kami Sediakan Karpet Merah untuk Pengusaha China)
"Tentu saja agenda ini sudah melenceng, mengingat Ketua MPR tak selayaknya memiliki peran layaknya kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang harus keliling luar negeri untuk menarik minat investor," kata Syarif, Senin. (Baca Hadiri Pertemuan Pengusaha China, Ketua MPR Dilaporkan ke MKD)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.