Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi, Jokowi Jenguk JK di RSCM

Kompas.com - 09/09/2015, 21:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menjenguk Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rabu (9/9/2015) malam ini. JK diketahui tidak hadir saat Jokowi bersama sejumlah menteri mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap I. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden membesuk JK pada pukul 20.00 WIB.

Jokowi hanya sekitar 30 menit menjenguk JK. Dari sumber yang sama, dia menyebutkan bahwa kondisi JK cukup baik. "Hanya perlu istirahat satu malam saja," katanya.

Dia pun membenarkan adanya satu ring yang dipasang di jantung JK. Adapun kedatangan Jokowi dilakukan setelah pengumuman paket kebijakan di Istana Merdeka usai. Setelah menjenguk JK, Jokowi pun bertolak ke kediamannya di Bogor.

JK diketahui harus beristirahat dari segala aktivitas cukup padat yang biasa dilakukannya pada hari ini. Tiga agenda JK yang telah dijadwalkan pun dibatalkan. Tim Dokter Kepresidenan menyarankan orang nomor dua RI itu untuk beristirahat lebih banyak hari ini. Menurut juru bicara JK, Husain Abdullah, Tim Dokter Kepresidenan sudah lama "mengincar" JK untuk pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

"Kata Prof dr Azis Rani, Ketua Tim Dokter Kepresidenan, ia sudah lama 'mengincar' Pak JK agar bisa observasi. Sebab, kalau tidak, maka tidak akan jadi, dan selalu tidak punya waktu," ucap Husain melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu.

Karena aktivitas JK yang padat, menurut Husain, Tim Dokter Kepresidenan sulit menjadwalkan pemeriksaan kesehatan JK secara menyeluruh. Hingga pagi tadi, JK akhirnya mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta untuk melakukan pengecekan kesehatan.

Kunjungan JK ke RSCM dilakukan setelah ia menghadiri bedah buku Reinventing Indonesia yang berlangsung di Universitas Indonesia. Lokasi bedah buku tersebut berdekatan dengan RSCM. (Baca: Wapres JK Disarankan Tim Dokter Kepresidenan untuk Beristirahat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com