Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor dari Target, Rekomendasi Kereta Cepat Baru Disampaikan Kamis ke Presiden

Kompas.com - 31/08/2015, 20:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Target pemerintah sebelumnya yang mencanangkan 31 Agustus sebagai batas akhir pengkajian proyek kereta cepat dipastikan molor. Tim penilai yang terdiri dari sejumlah menteri bidang ekonomi baru bisa menyampaikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis mendatang (3/9/2015).

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan hari ini konsultan independen, Boston Consulting Group (BCG) telah mempresentasikan hasil kajiannya di kantornya. Namun, dia menyebutkan, konsultan juga akan melakukan presentasi kepada tim eselon dan para menteri dari kementerian lain. Setelah itu, para menteri akan kembali melakukan rapat untuk menyusun rekomendasi.

"Jadi hari Kamis, saya lebih senang bilang rekomendasi lah bukan keputusan," ujar Darmin usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin.

Revisi keppres

Lantaran molor dari target, pemerintah pun akan merevisi keputusan presiden tentang pembentukan tim penilai yang menugaskan ke sejumlah menteri dengan tenggat waktu 31 Agustus. Menurut Darmin, revisi terhadap salah satu pasal dalam keppres itu kini sedang disiapkan.

Lebih lanjut, Darmin menjelaskan ada sejumlah indikator yang menjadi penilaian pemerintah dalam menentukan siapa yang akan menggarap megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu. Pertama, soal komitmen dan resiko yang akan ditanggung pemerintah. Kedua, teknologi dengan spesifikasinya. Ketiga, dampak sosial ekonomi dari proyek itu. Keempat, perencanaan dan kematangan perencanaan proyeknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com