Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekerja Tanpa Izin, Pemerintah Deportasi 6.236 WNA

Kompas.com - 22/08/2015, 03:14 WIB
Dylan Aprialdo Rachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Imigrasi sudah mendeportasi 6.236 warga negara asing (WNA) ke negara asalnya masing-masing. Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny F Sompie mengatakan, tindakan tersebut dilakukan karena para warga negara asing tersebut bekerja di Indonesia tanpa izin.

Ronny mengatakan bahwa mereka memasuki Indonesia melalui sejumlah pintu-pintu Imigrasi di Indonesia secara sah dengan menggunakan paspor dan visa kunjungan wisata. Namun, mereka melakukan kegiatan di Indonesia tanpa izin resmi dari pemerintah maupun lembaga-lembaga terkait.

“Atas kerja sama dengan kepolisian setempat, kita lakukan deportasi. Kemudian kita serahkan kembali ke negara yang bersangkutan untuk diproses lebih lanjut oleh petugas penegakan hukum di negara tersebut,” ujar Ronny.

Ronny menilai, warga negara asing yang melakukan kegiatan tanpa izin ini bisa berpotensi menimbulkan kerugian bagi Indonesia. Salah satunya, Indonesia akan kehilangan pendapatan devisa.

“Bekerja tanpa izin ini yang merugikan kita, kita tidak mendapatkan devisa malah yang keluar uang kita kan? Karena mereka bekerja di sini,” ujar mantan Kapolda Bali itu.

Ronny menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga terkait seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pemerintahan Daerah setempat, Badan Intelijen Negara, dan Kepolisian Republik Indonesia untuk terus memantau segala potensi tindak kejahatan yang dilakukan oleh warga negara asing.

Lebih lanjut, Ronny mengapresiasi partisipasi masyarakat yang sudah secara aktif melakukan pengawasan dan pengaduan kepada kantor keimigrasian maupun kepolisian setempat terhadap keberadaan warga negara asing di daerah mereka masing-masing yang dinilai mencurigakan. Deportasi ini merupakan hasil rekapitulasi kinerja Dirjen Imigrasi dengan lembaga terkait selama 1 semester terhitung sejak Bulan Januari hingga Juni Tahun 2015.

Adapun rincian warga negara asing yang dideportasi oleh Dirjen Imigrasi adalah sebagai berikut:

1. Bangladesh: 1.072 Imigran
2. Myanmar: 756 Imigran
3. Republik Rakyat Tiongkok: 604 Imigran
4. Thailand: 180 Imigran
5. Vietnam: 159 Imigran
6. Malaysia: 125 Imigran
7. Kamboja: 96 Imigran
8. Kebangsaan Lain (dari sejumlah negara di Eropa, Amerika, Australia dan Asia): 3.244 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com