Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rendang Ayam dan Balado, Menu Khas Lebaran Keluarga Besar Megawati

Kompas.com - 17/07/2015, 22:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketupat dan opor ayam menjadi menu yang biasa disajikan di kala momen Idul Fitri. Namun, berbeda bagi keluarga besar Megawati Soekarnoputri. Di kediaman mantan Presiden RI itu, masakan opor digantikan dengan rendang atau balado.

"Menu wajib Lebaran di keluarga kami adalah sayur lodeh, sayur labu siam, rendang ayam dan ayam balado," ujar putri bungsu Megawati, Puan Maharani, di kediamannya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2015) malam.

Seluruh sajian tersebut, kata Puan, menjadi lebih lezat karena diracik sendiri oleh Megawati. Puan bersyukur dapat mencicipi lagi sajian itu pada Idul Fitri 1436 Hijriah kali ini. Itu karena ia mendapat libur dari tugasnya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Kebetulan dapat libur sampai Rabu besok. Ini momen yang sangat saya hargai betul," ujar dia.

Seusai mencicipi kuliner di rumah Sang Bunda dan bercengkrama dengan sanak saudara, Puan bertolak ke kediamannya sendiri untuk mengadakan open house. Acara itu dimulai malam hari.

Untuk hidangan open house, Puan sengaja mencari cara yang simpel. Dari ragam makanan yang disajikan untuk para menteri dan petinggi PDI Perjuangan yang diundang di acara itu, hanya satu menu yang ia masak sendiri, yakni ayam goreng.

"Ha-ha-ha... Karena itu yang paling mudah, ya. (Menu) yang lainnya mendingan kita pesan saja, deh," ujar Puan.

Para tamu mulai berdatangan ke kediaman Puan mulai jam 18.30 WIB. Hingga pukul 22.00 WIB, acara itu masih berlangsung. Jurnalis tak diperbolehkan masuk ke dalam kediaman Puan.

Pantauan Kompas.com, sejumlah menteri yang hadir yakni Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara. Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P juga datang, yakni Masinton Pasaribu, Ahmad Basarah, Erico Sotarduga, dan Olly Dondokambe. Sejumlah kader PDI Perjuangan dari tingkat daerah juga tampak menghadiri open house itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com