Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Kesamaan Bom Rakitan di Mal Alam Sutera dengan Temuan di Cibiru

Kompas.com - 10/07/2015, 22:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepolisian mengenali bahan-bahan bom rakitan yang meledak di toilet pria Mal Alam Sutera, Tangerang, Kamis (9/7/2015) kemarin. Hal itu disampaikan Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti di sela buka puasa bersama wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

"Bahan yang ada mirip dengan barang bukti bahan peledak yang pernah kami temukan di Cibiru, Bandung. Hampir sama," ujar Badrodin.

Peristiwa yang dimaksud Badrodin ialah terkait penangkapan lima orang terduga teroris yang terlibat aktivitas pelatihan teroris di wilayah pegunungan Aceh Besar, Agustus 2010 silam. Dalam penangkapan itu, Densus 88 Antiteror menyita satu unit mobil yang disiapkan untuk bom mobil, 54 butir amunisi, cairan kimia, pupuk urea, potasium, detonator, dan tabung kimia.

Kesamaan tersebut berguna bagi kepolisian. Penyelidik dapat mengetahui kelompok mana yang akan disasar terlebih dahulu. Meski demikian, Badrodin mengakui bahwa bahan-bahan tersebut tak sulit didapatkan. Bahan-bahan tersebut, lanjut Badrodin, bisa didapat dengan mudah oleh masyarakat umum di pasar. Selain menyasar kelompok teror lama, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di mal tersebut.

"Mudah-mudahan kunci pengungkapan kasus ini ada di rekaman CCTV itu. Yang jelas, ini tantangan Polri untuk mengungkapnya," ujar Badrodin.

Sebelumnya, Badrodin memastikan bahwa ledakan yang terjadi di toilet pria Mal Alam Sutera, Tangerang, Kamis kemarin, berasal dari bom rakitan. Namun, unsur bahan yang bisa menyebabkan ledakan berjumlah sedikit sehingga efek ledakan tidak terlalu besar dan merusak sekelilingnya.

Pada Kamis kemarin, ledakan berkekuatan rendah terjadi di salah satu toilet pria lantai dasar Mal Alam Sutera, Tangerang. Salah satu petugas kebersihan mal mengatakan, ledakan berasal dari dalam salah satu bilik toilet. Kepulan asap muncul dari sumber ledakan. Tidak ada korban jiwa atas ledakan itu. Kerugian hanya diakibatkan dari rusaknya kaca pintu toilet. Polisi dua kali melakukan olah tempat kejadian perkara. Pertama dilakukan beberapa saat seusai kejadian dan yang kedua dilaksanakan pada Jumat pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com