Pemerintah Diminta Perhatikan Jalur Alternatif Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI, Umar Arsal, meminta pemerintah tak hanya fokus pada pembenahan jalan-jalan utama dalam persiapan mudik Lebaran. Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum juga harus memperhatikan jalur alternatif yang akan digunakan oleh pemudik.

"Biasanya para pemudik sudah memetakan jalur mana yang dianggap cepat. Karena itu pemerintah segera perhatikan jalur-jalur alternatif, seperti penerangan, keamanan, perbaikan jalan," kata Umar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Umar berharap pemerintah tidak hanya fokus pada jalur-jalur utama sehingga jalur alternatif justru terabaikan. Pemerintah harus memastikan dari sekarang bahwa jalur alternatif tidak akan bermasalah saat nantinya digunakan mudik.

"Seharusnya menteri terkait sudah tahu mana saja titik yang jadi kendala kemacetan di jalur alternatif. Begitu juga keamanan pihak kepolisian harus ditingkatkan," kata Ketua DPP Demokrat Bidang Tanggap Darurat dan Bantuan Kemanusiaan tersebut.

Ia menyebutkan, Demokrat akan berusaha membantu langsung proses mudik ini untuk memastikan masyarakat bisa merasa aman dan nyaman pulang ke kampung halaman. "Seperti biasa, tahun sebelumnya kita akan terjunkan tim di beberapa titik keramaian lintasan arus mudik. Tim yang kita terjunkan dokter umum, ada takjil, refleksi, tempat istirahat," ujarnya.