JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 194 orang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti seleksi tahap kedua, yakni ujian obyektif, Rabu (8/7/2015). Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi SP menjadi peserta pertama yang menyelesaikan ujian obyektif. Johan selesai mengerjakan soal kurang dari satu jam.
Johan mengaku tidak kesulitan mengerjakan soal-soal yang berbentuk pilihan ganda tersebut. Menurut Johan, para peserta hanya cukup memilih satu jawaban yang benar dalam soal obyektif itu.
"Itu kan tinggal milih (jawaban)," kata Johan di kantor Pusdiklat Sekretariat Negara, Jalan Gaharu Nomor 1, Cilandak Barat, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015), seperti dikutip Tribunnews.com.
Johan keluar audiorium Pusdiklat Sekretariat Negara pada pukul 10.55 WIB. Para peserta memulai menjawab 70 soal yang diberikan Pansel KPK pada pukul 10.30 WIB. Mereka diberikan waktu 1,5 jam untuk menyelesaikan soal-soal tersebut.
Johan mengaku tidak memiliki persiapan khusus dalam mengikuti ujian obyektif hari ini. Ia mengakui bahwa soal-soal yang ditanyakan cukup familiar dengan tugasnya KPK.
Calon pimpinan KPK lainnya, Jimly Asshiddiqie mengaku soal-soal yang diberikan cukup sulit. Namun, dirinya menjadi peserta kedua yang keluar ruangan ujian setelah Johan.
"Susah (soal ujian). Mengenai organisasi kepegawaian," kata Jimly.
Mantan Ketua MK itu mengira soal-soal dalam ujian obyektif akan berisi tentang integritas calon pimpinan KPK. Namun, ketika dirinya membaca soal, ternyata cukup berbeda dengan prediksinya.
"Saya kira tes mengenai integritas, tapi bukan. Ini sulit karena bukan bidang saya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.