"Bapak Wakil Presiden melakukan peninjauan lewat udara untuk pemetaan perumahan di wilayah Jakarta," kata Juru Bicara Kalla, Husain Abdullah, Rabu (17/6/2015) sore.
Menurut informasi asisten staf khusus Kalla, Adam Suryadi Nur, Wapres akan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadjimuljono saat melakukan pemantauan udara pagi ini.
Turut mendampingi pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Andrinof Chaniago, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pemantauan udara pemetaan perumahan wilayah Jakarta Utara ini dilanjutkan dengan rapat perumahan rakyat di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, pukul 14.00 WIB siang ini.
Sebelumnya, Kalla meminta agar wilayah Kemayoran dikembalikan kepada rakyat kecil. Ia meminta negara menyiapkan lahan lebih kurang 100 hektar untuk membangun perumahan di kawasan Kemayoran. Menurut Kalla, masyarakat membutuhkan sistem perumahan yang baik. Lahan Kemayoran sedianya tidak diserobot pihak yang berkepentingan untuk membangun rumah-rumah mewah.
Kawasan strategis seperti Kemayoran, kata Kalla, sedianya dimanfaatkan untuk perumahan warga kurang mampu. Dengan ditempatkan di daerah strategis, warga kurang mampu bisa menghemat ongkos transportasi jika ingin bekerja di pusat kota. Ia juga pernah menginstruksikan Pemerintah Kota DKI Jakarta untuk menata kembali permukiman kumuh di kawasan Tanjung Priok.
Penataan kembali permukiman kumuh Tanjung Priok tersebut diharapkannya selesai bersamaan dengan pembangunan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.