"Agar cooling down, kami tidak melakukan kegiatan di kantor DPP Partai Golkar. Lebih baik sementara ini tidak melakukan kegiatan dulu di sana, biar cooling down, khususnya dalam persiapan menghadapi pilkada," ujar Agung dalam konferensi pers seusai menutup Musyawarah Daerah Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Menurut Agung, keputusan tersebut bukan perintah dari pihak mana pun, melainkan inisiatif pihaknya untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dapat menggagalkan kesepakatan islah Partai Golkar dan menggagalkan persiapan pilkada serentak.
Agung mengatakan, semua pengurus DPP Golkar hasil Munas Ancol menghargai upaya islah yang diinisiasi oleh politisi senior Golkar, Jusuf Kalla. Keputusan untuk tidak menggunakan fasilitas kantor selama beberapa waktu karena mempertimbangkan tindak lanjut kesepakatan islah yang telah dibuat.
"Yang mengambil keputusan supaya ruangan itu tidak digunakan memang atas inisiatif kami. Tetapi, penguasaan fisik kantor tetap kami yang kuasai. Para kader santai saja, tidak perlu tegang," kata Agung.
Atas keputusan tersebut, Musyawarah Daerah IX Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta digelar di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat. Awalnya, Musda tersebut rencananya digelar di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.