JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sekitar 40 juta orang yang hidup di 35 ribu desa, di sekitar hutan-hutan di seluruh Indonesia. Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan, (LHK), Siti Nurbaya, mengatakan sekitar 10 juta di antaranya hidup di bawah garis kemiskinan. Pemerintah pun berupaya memberdayakan mereka.
Dalam diskusi di Bakkoel Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (31/5/2015), Siti mengatakan, pemerintah akan memberdayakan masyarakat-masyarakat di sekitar hutan dengan program 9 juta hektar hutan marjinal. Masyarakat, kata Siti, dapat memanfaatkan lahan-lahan yang disiapkan pemerintah, untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Itu program perhutanan sosial, hutan tanaman rakyat, hutan desa," katanya.
Program tersebut adalah program kerja sama dengan sejumlah lembaga, termasuk dengan Kementerian Tata Ruang dan Agraria.
Kementerian Tata Ruang dan Agraria yang menentukan legalisasi lahan hutan marjinal tersebut. Sementara Kementerian LHK, akan membangun infrastrukturnya.
"Jadi di kementerian kita masuk pembangunan infratasutkur kebun, hutan yang berkesinammbungan," ucapnya.
Siti memastikan pemerintah akan hadir untuk semua golongan masyarkat, termasuk masyarakat "pinggiran" hutan, yang selama ini sebagiannya kerap terlibat konflik dengan pihak swasta maupun pemerintah.
Kata Siti, salah satu amanah yang disampaikan Presiden Joko Widodo, adalah memberdayakan masyarakat marjinal.
"Kalau masyarakat merasa masih jauh harapannya untuk dapat Sumber Daya Alam, (Presiden) Jokowi ingin tegaskan untuk patahkan (pemikiran) itu," tuturnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.