Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Juta Warga Miskin yang Tinggal di Sekitar Hutan Akan Diberdayakan

Kompas.com - 01/06/2015, 03:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sekitar 40 juta orang yang hidup di 35 ribu desa, di sekitar hutan-hutan di seluruh Indonesia. Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan, (LHK), Siti Nurbaya, mengatakan sekitar 10 juta di antaranya hidup di bawah garis kemiskinan. Pemerintah pun berupaya memberdayakan mereka.

Dalam diskusi di Bakkoel Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (31/5/2015), Siti mengatakan, pemerintah akan memberdayakan masyarakat-masyarakat di sekitar hutan dengan program 9 juta hektar hutan marjinal. Masyarakat, kata Siti, dapat memanfaatkan lahan-lahan yang disiapkan pemerintah, untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

"Itu program perhutanan sosial, hutan tanaman rakyat, hutan desa," katanya.

Program tersebut adalah program kerja sama dengan sejumlah lembaga, termasuk dengan Kementerian Tata Ruang dan Agraria.

Kementerian Tata Ruang dan Agraria yang menentukan legalisasi lahan hutan marjinal tersebut. Sementara Kementerian LHK, akan membangun infrastrukturnya.

"Jadi di kementerian kita masuk pembangunan infratasutkur kebun, hutan yang berkesinammbungan," ucapnya.

Siti memastikan pemerintah akan hadir untuk semua golongan masyarkat, termasuk masyarakat "pinggiran" hutan, yang selama ini sebagiannya kerap terlibat konflik dengan pihak swasta maupun pemerintah.

Kata Siti, salah satu amanah yang disampaikan Presiden Joko Widodo, adalah memberdayakan masyarakat marjinal.

"Kalau masyarakat merasa masih jauh harapannya untuk dapat Sumber Daya Alam, (Presiden) Jokowi ingin tegaskan untuk patahkan (pemikiran) itu," tuturnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com