Dalam pertemuan itu, Abe berjanji akan meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia. Bagi Jepang, Indonesia merupakan negara besar yang penting.
"Saya sangat menghargai peran Bapak Wakil Presiden dalam meningkatkan hubungan kedua negara," kata Abe, seperti dikutip dalam situs wapresri.go.id.
Dalam pertemuan itu, Abe menyampaikan bahwa Jepang berminat untuk membangun pelabuhan di Jakarta dan kereta cepat Jakarta-Bandung. Selain itu, Abe berharap Indonesia dapat terus berperan dalam menjaga keamanan di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, Kalla menyampaikan apresiasinya atas peran Jepang dalam mendukung pembangunan Indonesia selama ini.
"Terlebih lagi, Jepang sangat mendukung pembangunan yang menjadi prioritas pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla," kata Wapres.
Kalla juga memberitahukan kepada Abe bahwa rencana pembangunan pelabuhan di Cilamaya telah mengalami perubahan. Indonesia menggeser pembangunan pelabuhan di utara Pulau Jawa ini ke lokasi yang jarangnya kurang lebih 20 kilometer ke arah Timur Cilamaya. Penggeseran lokasi, kata Kalla, dilakukan atas dasar mempertimbangkan faktor keamanan kapal-kapal nantinya.
"Kami juga akan membangun kereta cepat Jakarta–Surabaya. Tentunya, kami akan menawarkan juga kepada pihak Jepang," ujar Kalla.
Wapres tiba di Tokyo pada Kamis (21/5/2015) dan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Jumat (22/5/2015). Selain bertemu Abe, Kalla menghadiri 21st Conference On The Future Of Asia Asia Beyond 2015 yang digelar Nikkei di Tokyo, Jepang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.