Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Kementerian dan Lembaga Tingkatkan Penyerapan Anggaran

Kompas.com - 19/05/2015, 22:24 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kementerian dan lembaga untuk meningkatkan penyerapan anggaran belanja modal. Kalla mengakui bahwa penyerapan anggaran kementerian dan lembaga sejauh ini belum besar.

"Bulan-bulan inilah kita harus tingkatkan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Menurut dia, angka penyerapan anggaran di tiap-tiap kementerian dan lembaga berbeda-beda. Di samping anggaran rutin kementerian, Kalla meminta agar anggaran pembangunan infrastruktur yang nilainya lebih dari Rp 300 triliun bisa segera berjalan.

"Anggaran rutin kan jalan. Anggaran pembangunan yang lebih dari Rp 300 triliun itu harus segera berjalan," ucap dia.

Penyerapan anggaran ini diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2015 ini.

Diberitakan sebelumnya, penyerapan anggaran kementerian dan lembaga sampai April 2015 hanya 4,5 persen. Kendati demikian, menurut Presiden Joko Widodo, hingga pertengahan Mei, realisasi belanja 15 kementerian dan lembaga tergolong besar jika dibandingkan pada 2014.

Jokowi juga meminta kementerian dan lembaga dengan penyerapan anggaran yang masih kecil untuk lebih memperhatikan realisasi belanja modal.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan, kementerian dan lembaga yang masuk dalam 15 besar penyerapan besar adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertahanan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara itu, lembaga lain yang disebutkan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto adalah Kementerian Sosial, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung. Untuk Kementerian Sosial, Andi menyebutkan, realisasi penyerapan anggaran mereka mencapai 40 persen. Hal ini dikarenakan adanya anggaran Kartu Keluarga Sejahtera yang sudah disalurkan sebesar 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com