Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Aburizal Anggap Menkumham Langgar Janji

Kompas.com - 19/05/2015, 16:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kader Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie menyesalkan langkah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara. PTUN sebelumnya membatalkan surat keputusan Menkumham tentang pengesahan pengurus Golkar yang dipimpin Agung Laksono.

Politisi Partai Golkar kubu Aburizal, M Misbakhun, mengatakan bahwa dengan keputusan banding itu, Yasonna sudah melanggar janji yang telah dibuatnya. "Saat rapat di Komisi III, Menkumham mengatakan apabila PTUN mengoreksi SK yang diterbitkannya, dia akan taat. Dia sendiri yang mengucapkan," kata Misbakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Misbakhun menyadari bahwa selama putusan pengadilan belum bersifat inkracht, setiap pihak yang terlibat berhak mengajukan banding. Namun, Menkumham seharusnya menepati janji yang diucapkannya dalam rapat resmi.

Misbakhun juga menilai langkah banding yang diajukan Menkumham hanya akan memperpanjang masalah. Menurut dia, masih banyak masalah lain yang lebih mendesak daripada dualisme parpol.

"Kita sudah beri kesempatan kepada pemerintah untuk berpikir kepentingan nasional yang lebih besar. Kepentingan yang lebih utama," ujarnya.

Dalam sidang putusan, Senin kemarin, majelis hakim PTUN yang diketuai Teguh Satya Bakti menyatakan membatalkan SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono. Putusan itu berlaku hingga ada amar putusan yang berkekuatan hukum tetap.

Untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan kepengurusan jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak, hakim menyatakan bahwa kepengurusan yang berlaku ialah berdasarkan hasil Munas Riau 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com