Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Heran Jokowi Kumpulkan 10 Menteri di Papua

Kompas.com - 09/05/2015, 07:31 WIB
Suhartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com
- Layaknya dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana, sejak Jumat (8/5)  malam, sebanyak 10 menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Kerja berkumpul di Jayapura, Papua.

Mereka menginap di salah satu hotel bintang lima di Pusat Bisnis Jayapura, Papua, bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, yang malam itu baru saja mendarat setelah kunjungan kerja dua hari di Ambon dan Pulau Buru di Provinsi Maluku serta Ternate dan Tidore di Provinsi Maluku Utara.

Dari informasi yang diterima Kompas, ke-10 menteri tersebut adalah Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, Menko bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoli, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, serta tiga menteri yang sejak Rabu (6/5) lalu sudah menyertai Presiden Jokowi. Ketiganya adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PU M Basuki Hadimuljono dan Menteri Pariwisata Arief Jahya.

Juga ada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman dan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS). Bahkan, selain para menteri, ada juga para staf menteri dan deputi dari Kantor Staf Presiden, di antaranya Staf Khusus Sekretaris Kabinet Jaleswari Pramodawardhani dan Deputi V Kantor Staf Presiden bidang Analisa Data  dan Informasi Strategis Mayjen Andogo Wiradi.

Mulai Sabtu (9/5) pagi ini, hingga Senin (11/5) pagi, Presiden Jokowi memang  akan memulai kunjungan kerjanya di Papua dan Papua Barat. Kunjungan kerja ke provinsi di ujung Timur Indonesia ini merupakan janji Presiden Jokowi yang pada akhir Desember tahun lalu akan berkunjung kembali ke Tanah Papua.

Namun, pertanyaannya, mengapa begitu banyak menteri yang disertakan? "Kok, banyak sekali menteri yang ikut," tanya seorang warga lokal semalam, yang bekerja di pusat bisnis Papua ini. "Mau jalan-jalan kah atau memang Tanah Papua ini penting dan masih menjadi persoalan pusat sehingga begitu banyak dikumpulkan dalam dua hari kunjungan Presiden kali ini?" tanya warga tersebut.

Dalam catatan Kompas, selain Presiden Jokowi Sabtu pagi hingga sore akan meninjau Pasar Baru Sentani,  jembatan layang Hamadi-Holtekam, pembangunan fasilitas Pekan Olah Raga (PON) nasional yang akan digelar di Papua, kunjungi kapus IPDN, juga melihat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan peninjauan di Lembaga Pemasyarakatan Papua di Abepura, Jayapura.

"Ini menunjukkan perhatian yang besar dari pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sehingga Presiden ingin semua menteri memastikan tugas kelompok kerja (Tupoksi)-nya," ujar Tedjo saat ditemui di sela-sela sarapan pagi di hotel berbintang tersebut.

Apalagi, tambah Tedjo, Presiden Jokowi sudah berjanji waktu kunjungan pertamanya setelah menjadi Presiden akan mengunjungi Tanah Papua sebanyak 2-3 kali setahun. (HAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com