Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Jangan Pilih karena "Blusukan"-nya, Nanti Tertipu Lagi

Kompas.com - 06/05/2015, 16:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengakui bahwa pembangunan fasilitas baru di Gedung DPR tidak bisa menjamin peningkatan kualitas bagi para anggotanya. Namun, ia berpendapat bahwa pembangunan gedung baru itu memang perlu.

Fadli menjelaskan, untuk menjadi wakil rakyat, anggota DPR tidak perlu menjalani serangkaian tes, tetapi cukup dipilih oleh masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Oleh karena itu, kualitas anggota DPR sangat tergantung dari masyarakat yang memilihnya.

"Jangan pilih karena pencitraannya. Jangan pilih karena blusukan-nya, nanti tertipu lagi," kata Fadli dalam diskusi bertajuk "Rencana Pembangunan Gedung Parlemen" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Menurut Fadli, masyarakat harus mulai diberi pendidikan khusus untuk memilih calon legislatif, calon kepala daerah, ataupun calon presiden dan wakil presiden. Dengan begitu, pilihan masyarakat nantinya akan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik.

Terlepas dari berpengaruh atau tidaknya pembangunan gedung baru DPR dengan kinerja anggota dewan, Fadli menilai bahwa pembangunan gedung baru ini sangat penting. Menurut dia, saat ini gedung di Kompleks Parlemen sudah kelebihan kapasitas. Gedung parlemen juga sudah ketinggalan dibandingkan parlemen di negara-negara lain.

"DPR sekarang bersama tenaga ahli dan staf totalnya ada 4.880 orang, sedangkan kapasitas gedungnya cuma untuk 800 orang. Sudah berapa kali lipat melebihi yang seharusnya," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

Nasional
Soal RAPBN 2025, Said Abdullah Soroti Masalah Kemiskinan, Stunting, hingga Pendidikan

Soal RAPBN 2025, Said Abdullah Soroti Masalah Kemiskinan, Stunting, hingga Pendidikan

Nasional
PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

Nasional
Cak Imin Bakal Putuskan Hasil Uji Kelayakan Bobby Jadi Cagub dari PKB

Cak Imin Bakal Putuskan Hasil Uji Kelayakan Bobby Jadi Cagub dari PKB

Nasional
Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

Nasional
Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono Berikan Kuliah Umum 'Etika Bisnis dan Keberlanjutan' di UGM

Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono Berikan Kuliah Umum "Etika Bisnis dan Keberlanjutan" di UGM

Nasional
Klaim Lulus Uji Kelayakan Cagub dari PKB, Bobby Bicara Sosok Cawagub

Klaim Lulus Uji Kelayakan Cagub dari PKB, Bobby Bicara Sosok Cawagub

Nasional
Reformasi Birokrasi dan Konsep Resiprokal

Reformasi Birokrasi dan Konsep Resiprokal

Nasional
Bamsoet Klaim Ada Aspirasi Publik yang Ingin UUD 1945 Diamendemen Lagi

Bamsoet Klaim Ada Aspirasi Publik yang Ingin UUD 1945 Diamendemen Lagi

Nasional
Setelah Surya Paloh, Pimpinan MPR Akan Sambangi Amien Rais dan Cak Imin

Setelah Surya Paloh, Pimpinan MPR Akan Sambangi Amien Rais dan Cak Imin

Nasional
Temui Surya Paloh, Pimpinan MPR Sebut Demokrasi Indonesia Tersesat di Pola Transaksional

Temui Surya Paloh, Pimpinan MPR Sebut Demokrasi Indonesia Tersesat di Pola Transaksional

Nasional
Pihak Pegi Klaim Jadi Korban Salah Tangkap, Komisi III Tak Bisa Intervensi Kasus Vina Cirebon

Pihak Pegi Klaim Jadi Korban Salah Tangkap, Komisi III Tak Bisa Intervensi Kasus Vina Cirebon

Nasional
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Suami Bisa Cuti 5 Hari Dampingi Persalinan

UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Suami Bisa Cuti 5 Hari Dampingi Persalinan

Nasional
RUU KIA Disahkan, Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

RUU KIA Disahkan, Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

Nasional
Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com