Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara Afrika Minati Produk Pertahanan Indonesia

Kompas.com - 23/04/2015, 16:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sejumlah negara Afrika menyatakan ketertarikannya untuk membeli produk-produk pertahanan Indonesia. Madagaskar bahkan berniat langsung mendatangi pabrik industri strategis Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

"Seperti tadi dengan Madagaskar, mereka tertarik untuk membeli CN 212. Kami sudah antar ke eksibisi, besok akan ada pertemuan di Bandung. Kemudian, kapal feri dengan PT PAL, yang kapasitasnya 160 orang," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela acara Konferensi Asia-Afrika, Jakarta Convention Center, Kamis (23/4/2015).

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Dia menuturkan usai perhelatan peringatan KAA ke-60 esok hari, Presiden Madagaskar Hery Rajaonarimampianina juga akan mengunjungi PT Pindad, pabrik pembuat senjata di Bandung.

Selain Madagaskar, Andi mengatakan Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mehlab, Presiden Myanmar Thein Sein, Presiden Truong Tan Sang juga menawarkan produk-produk pertahanan.

Seluruh negara itu pun menyatakan tertarik untuk menindaklanjuti tawaran Indonesia itu. Industri pertahanan Indonesia kini mulai bangkit dan diminati oleh negara-negara asing.

Sebelum menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Afrika, nega-negara ASEAN sudah lebih dulu menyatakan ketertarikannya pada produk senjata buatan PT Pindad maupun pesawat angkut produk PT Dirgantara Indonesia yang diakui memiliki kualitas yang baik. Filipina dan Vietnam adalah dua negara yang merespon baik produk senjata buatan PT Pindad dan pesawat C295 buatan PT DI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com