Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tercatat Jadi Salah Satu Negara dengan Letusan Gunung Api Mematikan

Kompas.com - 18/04/2015, 06:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara geografis, posisi Indonesia yang berada di atas lingkaran cincin api atau jejeran gunung berapi memang menguntungkan, karena menghasilkan tanah yang subur. Namun, dengan 130 gunung berapi aktif ada di Indonesia, Indonesia juga menjadi wilayah rawan, terutama bagi populasi yang tinggal di daerah terdampak kala gunung api meletus.

Dari keseluruhan korban meletus gunung api di seluruh dunia, separuh korban adalah warga Indonesia. Mereka meninggal akibat menjadi korban letusan gunung api.

"Sepanjang tahun 2000-2012 di seluruh dunia ada 12 kejadian yang menyebabkan lebih dari 1.000 orang meninggal dunia. Empat kejadiannya di Indonesia," kata ahli vulkanologi Indonesia, Surono, saat diskusi ilmiah di acara "Kuldesak Tambora" di di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Mantan Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM ini mengatakan, sejarah Indonesia juga diwarnai dengan letusan gunung api yang menimbulkan korban jiwa. Meletusnya Gunung Krakatau yang memicu tsunami dan Gunung Tambora adalah dua kejadian yang merenggut banyak korban.

Meletusnya Gunung Tambora di pulau Sumbawa tahun 1815 dianggap paling mematikan dalam sejarah modern. Tiga kerajaan di kaki gunung Tambora yakni Tambora, Pekat dan Sanggar terkubur.

Saat itu, diperkirakan korban mencapai 71 ribu jiwa. Bahkan sejumlah ahli menyebut bahwa korban mencapai hingga 91 ribu jiwa. Itu belum temasuk kematian global akibat badai, wabah dan kelaparan karena tempetatur jagad raya turun. Malahan, tak ada musim panas di Eropa sepanjang 1816.

Sedangkan Gunung Krakatau meletus pada 26-27 Agustus 1883, yang memicu suara letusan hingga terdengar sampai Australia dan Afrika yang berjarak 4600 kilometer. Letusan memicu awan panas dan tsunami dan menewaskan sekitar 36.000 jiwa. (Laporan: Eko Sutriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com