Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 24 Kepala Negara Dipastikan Hadir dalam Konferensi Asia-Afrika

Kompas.com - 20/03/2015, 19:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 24 kepala negara dipastikan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika yang akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada 22-23 April 2015 mendatang. Saat ini, Indonesia masih menantikan konfirmasi kedatangan kepala negara lain dari undangan yang sudah disebar.

"Ada 85 negara, yang merupakan kepala negara per tiga hari yang lalu yang sudah konfirmasi 24 kepala negara," ujar Staf Kantor Kepresidenan Yanuar Nugroho dalam jumpa pers di Gedung Bina Graha, Jumat (19/3/2015).

Namun, saat ditanyakan lebih lanjut soal kepala negara yang memastikan hadir itu, Yanuar mengaku tak memiliki datanya. Dia pun tidak tahu apakah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dipastikan hadir dalam KTT Asia-Afrika. Yanuar hanya mengungkapkan sudah ada 109 undangan yang disebar ke negara-negara Asia dan Afrika.

Menurut Yanuar, setiap saat jumlah kepala negara atau kepala pemerintahan yang hadir akan terus berkembang. Pihak yang bertanggung jawab soal undangan negara ini, kata dia, adalah Direktorat Jenderal Asia-Pasifik.

Seperti diketahui, KTT Asia Afrika kali ini mengangkat tema penguatan kerja sama negara-negara di kawasan selatan. Setidaknya ada empat acara utama yang akan dilakukan yakni Senior Official Meeting (SOM) pada19 April, pertemuan tingkat menteri 20 April, KTT Asia-Afrika 22-23 April, dan peringatatan KAA pada 24 April.

Acara akan dilakukan di dua tempat yaitu Jakarta dan Bandung. KTT Aasia-Afrika akan menghasilkan tiga dokumen yaitu Bandung Message, Declaration on Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership, dan Declaration of Palestine. Sementara pada puncak acara peringatan KAA ke-60, seluruh kepala negara akan melakukan napak tilas perjalanan KAA pertama kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com