Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana: Kejujuran Ibunda Jokowi Bisa Jadi Contoh

Kompas.com - 19/03/2015, 16:19 WIB

SOLO, KOMPAS.com 
— Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengatakan, kejujuran dan kesederhanaan Ibu Sujiatmi Noto Miharjo, ibunda Presiden Joko Widodo, bisa menjadi contoh bagi perempuan dalam mendidik putra-putrinya.

Saat peluncuran dan bedah buku I am Sujiatmi, Jokowi's Mother, Yohana mengatakan, gaya Ibu Sujiatmi dalam mendidik putra-putrinya yang mengedepankan kesederhanaan dan kejujuran bisa dijadikan model untuk mendidik anak-anak bangsa ini.

"Ya, untuk itu, saya berharap Ibu Sujiatmi Noto Miharjo mau keliling berceramah di hadapan ibu-ibu untuk menularkan kesuksesannya dalam membina keluarga," katanya di Solo, Kamis (19/3/2015), seperti dikutip Antara.

Ia berharap para ibu mau membaca buku Ibu Sujiatmi yang ditulis oleh Kristin Fransisca Riasusanti. Buku tersebut di antaranya menceritakan perjalanan hidup untuk membina keluarga yang sukses.

"Ibu Sujiatmi Noto Miharjo dalam mendidik putra-putrinya melibatkan keluarga yang utuh, dan ini merupakan sesuatu yang luar biasa," kata Yohana.

Ia juga mengatakan, dalam menyelesaikan masalah keluarga, hendaknya ibu juga tidak menangis di hadapan putra-putrinya karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

"Seorang ibu harus tegar dalam menyelesaikan masalah dalam keluarga karena ibulah yang menjadi tumpuan anak-anak," katanya.

Sebelum acara dimulai, Ibu Sujiatmi terlebih dahulu memberikan kenang-kenangan sebuah buku tersebut kepada Yohana.

"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa dan saya hanya bisa mengatakan terima kasih kepada semuanya yang telah menyukseskan acara ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com