JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tindakan preventif perlu dilakukan untuk mengurangi dampak suatu bencana. Kalla pun meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk lebih banyak berperan dalam memberikan pendidikan kebencanaan kepada masyarakat.
"Dalam kegiatan apa pun, preventif tentu saja lebih baik. Contohnya gempa. Gempa tidak pernah Membunuh orang, yang membunuh adalah robohnya bangunan sehingga orang meninggal. Jadi permasalahannya adalah bagaimana agar bangunan jangan roboh," kata Kalla saat menghadiri pembukaan rapat koordinasi nasional (rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Terkait gempa, Kalla meminta BNPB bersama-sama pemerintah daerah untuk memberikan pengetahuan kepada warga mengenai bangunan yang aman dari gempa. Ia juga mencontohkan bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar Banjarnegara, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Menurut Kalla, longsor di Banjarnegara terjadi karena berkurangnya kawasan hutan. Di samping itu, masyarakat di desa tersebut banyak yang bermukim di tebing-tebing yang dianggap rawan longsor.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bencana juga tergambar saat tsunami Aceh terjadi pada 10 tahun lalu. Ketika gempa terjadi, warga Aceh bukannya menjauhi pantai namun mereka justru mendekati pantai untuk menangkap ikan begitu air laut surut. Padahal, air laut surut merupakan tanda bakal terjadinya tsunami.
"Di Aceh, begitu air surut, langsung berlomba tangkap ikan. Artinya semua pendidikan, minim pengetahuan. Semua bencana tentu dapat diatasi, dikurangi efeknya dengan mitigasi, pengetahuan, dan lain-lain" ujar dia.
Wapres Kalla juga menyampaikan bahwa sebagai negara dengan jumlah penduduk besar, Indonesia tentunya rawan bencana. Bencana bisa berasal dari alam atau akibat perbuatan manusia yang berawal dari konflik.
"Ada konflik, ada pengungsian terbesar negara kita bawa awal tahun 2000, sebesar 1,8 juta akibat konflik yang terjadi dari Aceh, sampai Papua, Ambon, Poso, dan Kalimantan, semua merupakan bencana kemanusiaan," ujar Kalla yang juga menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.