Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Hentikan Pencarian, Basarnas Akan Temui Keluarga Korban QZ8501

Kompas.com - 02/03/2015, 19:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) FHB Soelistyo mengatakan, Basarnas akan menemui pihak keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada Selasa (3/3/2015) besok. Pertemuan itu, kata dia, untuk membicarakan kelanjutan operasi pencarian korban pesawat yang jatuh di Selat Karimata itu.

Ia menyebutkan, operasi pencarian akan dihentikan dengan jangka waktu yang akan disepakati dengan pihak keluarga.

"Besok pagi saya akan bertemu dengan keluarga, saya akan berkonsultasi dengan mereka karena operasi musti harus jelas harus ditutup," ujar Soelistyo, seusai bertemu Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Ia menyadari, keluarga korban pasti berharap seluruh penumpang ditemukan. Akan tetapi, hal tersebut tak mungkin dilakukan. 

"Kami sudah maksimal mengusahakan. Besok saya negosiasi dengan keluarga, kalau mereka menghendaki tambahan pasti saya juga akan memperhatikan itu, tetapi tentu dengan kurun waktu yang jelas ya," kata dia.

"Jadi intinya, setelah saya konsultasi dengan keluarga maka operasi pokok akan saya tutup," tambah Soelistyo.

Jika pihak keluarga bisa memahami hal itu, Basarnas akan kembali melakukan tugas-tugas lainnya. Menurut Soelistyo, Presiden Jokowi mendukung rencana itu. Selama ini, kekuatan Basarnas dikerahkan untuk operasi pencarian korban Airasia selama dua bulan lebih.

Seperti diketahui, Airasia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada 28 Desember 2014. Pesawat yang membawa 155 orang penumpang dan 7 orang kru akhirnya ditemukan di sekitar perairan Selat Karimata. Seluruh penumpang dipastikan tewas dengan puluhan orang berhasil diidentifikasi oleh tim gabungan Disaster and Victim Identification di Polda Jawa Timur.

Hingga kini, KNKT belum mengungkap hasil investigasi terkait penyebab pesawat Airbus A320-200 itu jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com