Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski "Ditusuk" Amien Rais, Hatta Akan Tetap Berpolitik Santun

Kompas.com - 01/03/2015, 12:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com
- Ketua DPP PAN Bima Arya memastikan, calon ketua umum PAN Hatta Rajasa akan tetap berpolitik santun terhadap Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais. Hatta, kata dia, akan tetap santun meskipun Amien telah memberikan pernyataan yang menyerang Hatta.

"Bang Hatta akan berpolitik santun, walau ada pernyataan menusuk. Dia tetap respect dan menghormati Pak Amien," kata Bima di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).

Bima mengatakan, Hatta menyatakan tidak ada yang ditutup-tutupi dalam pertemuannya dengan Joko Widodo di rumah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh beberapa waktu lalu. Saat itu, Hatta hanya memberikan ucapan selamat kepada Jokowi yang telah terpilih sebagai pemenang.

"Pertemuan itu sudah beberapa kali diinisiasi Bang Zul dan Edi Yosfi. Tidak ada yang rahasia, hanya ucapkan selamat," kata Bima.

Ia menambahkan, jelang pemilihan ketua umum, konsolidasi dengan DPW dan DPD PAN semakin intensif. Hal ini dilakukan untuk menjaga loyalitas dan soliditas pimpinan daerah untuk tetap mendukung Hatta Rajasa. (baca: Bima Arya: Kemenangan Hatta Sudah di Depan Mata)

Amien sempat mengeluarkan sindiran dalam pidatonya di Kongres PAN 2015. Dia menceritakan seorang ketua umum yang berbohong. Menurut dia, ketua umum itu mengaku ingin menemui pimpinan Koalisi Merah Putih, tetapi pada kenyataannya justru mengunjungi pimpinan Koalisi Indonesia Hebat.

Amien tak menyebutkan siapa ketua umum yang dimaksud. Dia hanya memberikan pentunjuk bahwa dia adalah ketua umum partai menengah. Amien juga menyebut, kejadiannya adalah pada 30 September 2014 lalu, malam hari. (baca: Sindiran Amien Rais kepada Ketua Umum yang Berbohong)

"Saat itu terjadi rapat harian. Ketua umum mengaku mau menemui teman teman KMP," ujar Amien.

Namun, satu jam kemudian, kata Amien, muncul sebuah pemberitaan di media online yang menyebutkan bahwa ketua umum tersebut justru bertemu pimpinan KIH, yakni Surya Paloh dan Joko Widodo.

"Siapa ketua umum itu, saya lupa namanya. Tapi harusnya ketua umum lurus ucapannya, Insya Allah akan maju," ucap Amien.

Jika melihat pemberitaan berbagai media online seperti yang dikatakan Amien, Hatta Rajasa-lah yang saat itu bertemu Jokowi dan Paloh. Saat itu, pertemuan memang berlangsung tertutup, namun bocor ke media. (baca: Jokowi dan Hatta Rajasa Bertemu di Rumah Surya Paloh)

Menjawab pernyataan Amien, Hatta mengatakan tidak ada rahasia dalam pertemuan itu. Pasalnya, pertemuan itu juga diikuti Zulkifli Hasan. Ia kembali menyebut bahwa saat itu dirinya mengucapkan selamat kepada Jokowi yang terpilih sebagai Presiden. (baca: Bertemu Hatta, Jokowi Mengaku Hanya Bersilaturahim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com