Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Hatta Santai Tanggapi Sindiran Amien Rais

Kompas.com - 01/03/2015, 10:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com
- Sekretaris Jenderal DPP PAN, Taufik Kurniawan mengaku tidak ingin terlalu menanggapi pernyataan yang dilontarkan Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais, saat pembukaan Kongres PAN IV di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015). Menurut dia, masih banyak agenda kongres yang harus diselesaikan.

"Kita santai saja. Enggak ada apa-apa kok. Kita konsentrasi kegiatan hari ini. Banyak agenda yang harus diselesaikan," kata Taufik di Nusa Dua, Minggu (1/3/2015).

Amien sempat mengeluarkan sindiran dalam pidatonya di Kongres PAN 2015. Dia menceritakan seorang ketua umum yang berbohong. Menurut dia, ketua umum itu mengaku ingin menemui pimpinan Koalisi Merah Putih, tetapi pada kenyataannya justru mengunjungi pimpinan Koalisi Indonesia Hebat.

Amien tak menyebutkan siapa ketua umum yang dimaksud. Dia hanya memberikan pentunjuk bahwa dia adalah ketua umum partai menengah. Amien juga menyebut, kejadiannya adalah pada 30 September 2014 lalu, malam hari. (baca: Sindiran Amien Rais kepada Ketua Umum yang Berbohong)

"Saat itu terjadi rapat harian. Ketua umum mengaku mau menemui teman teman KMP," ujar Amien.

Namun, satu jam kemudian, kata Amien, muncul sebuah pemberitaan di media online yang menyebutkan bahwa ketua umum tersebut justru bertemu pimpinan KIH, yakni Surya Paloh dan Joko Widodo.

"Siapa ketua umum itu, saya lupa namanya. Tapi harusnya ketua umum lurus ucapannya, Insya Allah akan maju," ucap Amien.

Jika melihat pemberitaan berbagai media online seperti yang dikatakan Amien, Hatta Rajasa-lah yang saat itu bertemu Jokowi dan Paloh. Saat itu, pertemuan memang berlangsung tertutup, namun bocor ke media. (baca: Jokowi dan Hatta Rajasa Bertemu di Rumah Surya Paloh)

Menjawab pernyataan Amien, Hatta mengatakan tidak ada rahasia dalam pertemuan itu. Pasalnya, pertemuan itu juga diikuti Zulkifli Hasan. Ia kembali menyebut bahwa saat itu dirinya mengucapkan selamat kepada Jokowi yang terpilih sebagai Presiden. (baca: Bertemu Hatta, Jokowi Mengaku Hanya Bersilaturahim)

"Sebagai mantan calon wakil presiden, dan MK sudah memutuskan, tidak pas jika saya tidak mengucapkan selamat dan memberikan sikap atas keputusan MK tersebut. Oleh sebab itu saya memberikan ucapan selamat. Itu pun di-arrange oleh teman," kata Hatta. (baca: Disebut Pembohong oleh Amien Rais, Ini Tanggapan Hatta Rajasa)

Agenda Kongres IV PAN salah satunya pemilihan ketua umum. Hatta yang maju kembali dalam bursa calon ketum akan menantang Zulkifli Hasan. Amien secara terbuka mendukung Zulkifli yang merupakan besannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com