Imam mengatakan, pertemuan tersebut digelar sebagai suatu ruang diskusi bagi calon kepala Polri dan kalangan akademisi, khususnya dalam mengembalikan hubungan baik dan sinergi antara lembaga Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Setelah masing-masing perwakilan akademisi secara bergantian menyampaikan aspirasinya, tiba gilirannya bagi Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso untuk menjadi pembicara. Namun, sebelum memberikan kesempatan kepada Budi Waseso, Imam melontarkan sebuah pertanyaan kepada Budi. "Kami agak takut dengan Pak Kabareskrim, apa mungkin mentersangkakan semua orang? Kami minta ada jaminan pengayoman, pengamanan, dan perlindungan," ujar Imam sebelum mempersilakan Budi untuk berbicara.
Sebagai jawaban, Budi mengatakan bahwa ia bukanlah siapa-siapa sebelum menjadi Kepala Bareskrim Polri. Menurut Budi, apa yang ia lakukan saat ini hanyalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai pejabat kepolisian.
Budi berulang kali membantah pernyataan yang menyebut ia telah melakukan upaya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. Menurut dia, adalah tugas dan kewajiban bagi kepolisian untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
"Saya pernah di Propam Polri, pernah jadi polisinya polisi, masa sekarang di Polri jadi tidak benar. Saya jamin tidak ada kriminalisasi. Kalau ada yang jadi korban anggota saya, silakan beri tahu saya," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.