Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Plt Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki Akan Mundur dari Bisnisnya

Kompas.com - 20/02/2015, 14:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengatakan, ia segera melepaskan diri dari sejumlah bisnis yang digelutinya belakangan ini. Ruki menjabat beberapa posisi penting di sejumlah perusahaan dan menjadi penasihat bisnis di beberapa perusahaan.

"Sudah satu tahun dan delapan bulan saya garap bisnis-bisnis saya, baik dengan orang lain maupun bisnis sendiri. Saya sudah minta urus pengunduran diri saya oleh sekretaris," ujar Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Ruki mengatakan, sejak masa jabatannya sebagai ketua KPK berakhir pada 2008, ia memulai sejumlah bisnis di beberapa tempat. Ia juga sempat menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan pada 2010.

Setelah Presiden Joko Widodo melantiknya menjadi pimpinan sementara KPK, ia akan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Bank Jabar Banten. Ia juga akan menanggalkan posisinya sebagai komisaris utama di sebuah perusahaan kecil.

"Saya juga sebagai advisor dari beberapa perusahaan swasta dari mana saya mendapat penghasilan selama pensiun," kata Ruki.

Ruki mengaku tidak akan lagi berkecimpung dalam profesinya sebagai konsultan hukum. Menurut Ruki, ia perlu mengundurkan diri dari sejumlah pekerjaan tersebut untuk menghindari konflik kepentingan karena lembaga yang dipimpinnya sekarang berkaitan erat dengan hukum.

"Saya sadar harus melakukan ini agar tidak ada konflik kepentingan," kata Ruki.

Ruki lantas menyinggung Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji yang berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum di sebuah universitas dan penasihat ahli Polri. Menurut Ruki, Indriyanto sebaiknya juga mundur sementara dari posisinya tersebut agar fokus pada tugasnya di KPK.

"Kita bisa konsen pada tugas-tugas kita di sini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com