Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Empat Mata, Badrodin Pernah Minta Budi Gunawan Mundur dari Calon Kapolri

Kompas.com - 19/02/2015, 20:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon tunggal Kapolri Komjen Badrodin Haiti mengaku sempat meminta Komjen Budi Gunawan mundur dari calon Kepala Polri. Hal itu diutarakan Badrodin sebelum keputusan sidang praperadilan Budi versus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Iya, saya menyampaikan itu (agar BG mundur sebagai calon Kapolri). Tapi beliau meminta menunggu sidang praperadilan selesai," ujar Badrodin di kediaman dinasnya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (19/2/2015).

Badrodin tidak menjelaskan tepatnya kapan bertemu dengan Budi Gunawan. Namun yang jelas, lanjut Badrodin, pertemuan tersebut digelar pada malam hari dan hanya dihadiri oleh empat mata, Badrodin dan Budi Gunawan.

Badrodin juga enggan menjelaskan apa reaksi dari Budi Gunawan saat diminta mundur dari calon Kapolri. Badrodin hanya mengatakan bahwa Budi menolak dan menunggu putusan praperadilan. Permintaan Badrodin didasarkan pada hasil komunikasinya dengan presiden.

Pasca-kisruh KPK dan Polri, Badrodin memang kerap berkomunikasi secara intensif dengan presiden. Dari komunikasi itulah, Badrodin mengetahui bahwa presiden memang sudah berencana tak melantik Budi Gunawan. "Saya kan memang menjembatani antara Pak Budi Gunawan dengan presiden," ujar Badrodin.

Badrodin pun mengaku tidak sungkan ketika menyampaikan kabar tak mengenakkan bagi Budi Gunawan tersebut. Secara personal, Badrodin mengaku berhubungan baik dengan seluruh perwira tinggi di jajaran Polri, termasuk dengan Budi Gunawan.

"Irwasum, Kadiv Propam, Kabaharkam dan BG itu kan satu angkatan Sespim sama saya. Nah, saya jadi ketua senatnya. Jadi, komunikasi kita ya gampang, biasa saja," ujar Badrodin.

Hasil sidang praperadilan sendiri memutuskan mengabulkan permohonan Budi atas KPK. Pengadilan pun memutuskan bahwa penetapan tersangka Budi oleh KPK adalah tak sah dan status tersebut batal demi hukum.

Meski demikian, presiden Joko Widodo akhirnya tetap memutuskan membatalkan pelantikan Budi Gunawan. Presiden mengganti nama Budi dengan nama Badrodin, orang yang mengaku menjembatani komunikasi antara Budi dengan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com