Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Widjajanto Sebut Tak Sengaja Bertemu Abraham Samad di Yogyakarta

Kompas.com - 16/02/2015, 14:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membenarkan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad sebelum Pemilu Presiden 2014. Saat pertemuan itu berlangsung, Andi masih berstatus sebagai Koordinator Tim 11 yang dibentuk untuk menjaring calon pendamping Jokowi saat Pilpres 2014.

"Satu-satunya pertemuan saya dengan Abraham yaitu saat kampanye di Jogja. Saya bertemu di ruang VVIP Bandara Adi Sucipto. Kalau tidak salah, ada (politisi Nasdem) Akbar Faisal juga di sana," kata Andi dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (16/2/2015).

Andi menjelaskan, setidaknya ada 100 nama yang sempat masuk ke dalam bursa calon wakil presiden Jokowi. Setelah diseleksi, nama-nama itu kemudian mengerucut menjadi tujuh nama, dua di antaranya adalah Abraham Samad dan Jusuf Kalla.

"JK menjadi satu-satunya kandidat yang bertemu dengan seluruh Tim 11. Khusus Pak Abraham, tidak, karena ada etika kelembagaan di dalamnya," ujar Sekretaris Kabinet tersebut.

Andi mengaku bahwa pertemuannya dengan Abraham di Yogyakarta terjadi secara tidak sengaja. Saat itu, ia sedang menemani Jokowi yang berkampanye di "Kota Pelajar" itu. Saat menunggu di ruang VVIP Bandara Adi Sucipto, secara tiba-tiba ia melihat Abraham yang kebetulan sedang menunggu pesawat untuk bertolak ke tempat lain.

"Saya kemudian meminta izin untuk melakukan pemeriksaan background check. Saya juga meminta izin kepada beliau untuk bisa bertemu dengan ibunda dan istri Abraham di rumah kontrakan beliau di Pulomas," katanya.

Pada rapat dengan Komisi III pekan lalu, Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, setidaknya ada enam pertemuan yang dilakukan Abraham untuk memuluskan rencananya menjadi pendamping Jokowi. Salah satu dari enam pertemuan Abraham itu dilakukan bersama Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com