Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Presiden Jokowi Undang 34 Menteri Makan Malam di Istana Bogor

Kompas.com - 16/02/2015, 09:39 WIB
Suhartono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo tampaknya sudah mendapat inspirasi dan kesegaran yang baru setelah menikmati kesejukan malam serta keindahan suasana sejak menginap di Wisma Dyah Bayurini, kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (15/2/2015) siang. Pada Senin (16/2/2015) seharian, Presiden Jokowi bergairah untuk melakukan sejumlah kegiatan dan agenda acara pemerintahan dari pagi hingga malam.

Dari informasi yang ditelusuri Kompas, Jokowi akan mengumpulkan 34 menteri Kabinet Kerja bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, pada Senin pukul 19.00 WIB. Selain berbincang-bincang santai, Presiden juga akan mengajak makan malam bersama.

Namun, paginya pukul 09.00, Presiden memanggil Mensesneg Praktino, MenPPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan sejumlah ekskeutif PT PLN, Adaro, Executive Managing Director of J-Power Corp, Chief Operating Officer of Itochu Corp.

Selanjutnya, pada pukul 10.00, Presiden Jokowi juga menggelar rapat terbatas tentang pariwisata Indonesia dengan sejumlah menter terkait.

Pada jam 12.00, didamping sejumlah menteri ekonomi terkait seperti Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno, Mendag Rahmat Gobel, dan Menperind Saleh Husin serta Seskab Andi Widjayanto, Presiden Jokowi juga akan menggelar makan siang bersama dengan Dubes Tiongkok Mr Xi Peng yang membawa rombongan pengusaha Tiongkok.

Pada pukul 14.00, Presiden juga menerima jajaran Dirjektur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Dirut LPDP, Dirut PT Taspen, Dirut PT Asabri, Dirut BPJS Kesehatan, Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Dirut LPDB, Ketua Pusat Investasi Pemerintah, Direktur PT SMI dan Ketua Pusat Pembangunan Hutan.

KPK versus Polri

Lalu, apa agenda Presiden Jokowi pada sore harinya hingga petang? Selain membahas pasca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang gugatan praperadilan penetapan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap calon Kepala Polri Komjen (Pol) Budi Gunawan, Presiden diperkirakan akan menggelar konperensi pers terkait keputusan Presiden terkait pimpinan Polri tersebut.

Sejumlah sumber di Istana menyatakan bisa saja terjadi. "Presiden Jokowi minimal sampai Senin malam sehingga semua (acara) bisa saja terjadi," ujar Menseneg Pratikno, Minggu sore.

Wapres Kalla juga membenarkan, keputusan Presiden bisa saja Senin sore atau Senin malam atau Selasa (17/2). "Intinya, pemerintah akan mempercepat keputusan agar pemerintah tak terpenjara dengan kasus KPK versus Polri ini," ujarnya kepada Kompas, Minggu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com