"Nanti kami pakai plan A persuasif, lalu plan B-nya itu meminta bantuan polisi. Jika tidak bisa juga, ya apa boleh buat, kami akan lakukan cara lain yang bisa bawa dia kembali ke LP," kata Prasetyo di Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Sejauh ini, informasi yang diterima dari internal Kejaksaan, Labora masih tidak kooperatif. Karenanya, menjadi sulit membawa terpidana 15 tahun itu ke Lapas Sorong, Papua Barat.
Selain itu, ungkap Prasetyo, masih banyak warga yang mendukung dan melindungi Labora sehingga makin mempersulit pemulangannya ke Lapas. (Edwin Firdaus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.